MotoGP Valencia
Marc Marquez Turut Komentari Kecelakaan Alex Marquez pada Tes MotoGP Valencia
Marc Marquez kemudian memperingatkan sang adik agar benar-benar mempersiapkan diri sebelum mentas di kelas MotoGP
SRIPOKU.COM - Marc Marquez memberikan komentar pada adik dan rekan setimnya di Repsol Honda, yakni Alex Marquez yang gagal tampil maksimal pada hari pertama tes MotoGP Valencia, Selasa (19/11)
Dilansir dari Gridoto.com, Alex Marquez dinilai Marc Marquez terlalu ambisius dan lupa mempersiapkan diri dengan baik.
Seperti yang diketahui, Alex Marquez langsung diberi kesempatan menjajal motor RC213V pada tes MotoGP Valencia.
Bukannya menarik menarik perhatian dengan performa apik, sang juara Moto2 tersebut justru terjatuh di putaran kedelapan dan membuatnya hanya bisa menduduki peringkat terakhir pada keseluruhan sesi.
• Termasuk Sang Kakak, Beberapa Pembalap Ini Jadi Guru Alex Marquez
• Alex Marquez Gunakan Nomor 73 di Valencia Test Day Hari Pertama Jelang MotoGP 2020
• 5 Pembalap MotoGP yang Bersaudara, dari Marc dan Alex Marquez hingga Valentino Rossi
Alex Marquez terjatuh di Ricardo Tomo (Gridoto.com/MotoGP)
Marc Marquez kemudian mengatakan jika sang adik terlalu ambisius dan tidak mempersiapkan dirinya dengan matang.
"Alex turun ke lintasan terlalu dini. Dia belum tahu karakter ban Michelin," kata Marc Marquez dilansir GridOto.com dari Crash
"Ban Michelin bekerja dengan sangat baik, tetapi tidak ketika suhu lintasan sangat dingin," ungkap Marc Marquez.
"Bukannya menunggunya lintasan lebih hangat, Alex berambisi dan kemudian kehilangan kendali atas ban depan," jelas Marc Marquez.
"Seperti yang orang tahu MotoGP sangat sulit, memahami Honda juga sulit. Alex harus mencari caranya sendiri untuk bisa tampil cepat," imbuh Marc Marquez.
Marc Marquez kemudian memperingatkan sang adik agar benar-benar mempersiapkan diri sebelum mentas di kelas MotoGP yang sesungguhnya.
Sebab, kompetisi di kelas MotoGP dengan kelas Moto2 sangatlah jauh berbeda.
Marc Marquez dan Alex Marquez sama-sama meraih gelar juara musim 2019 (Instagram.com/alexmarquez73)
Jika tidak hati-hati, Alex bukan tidak mungkin akan memiliki perjalanan karier yang sama dengan Jorge Lorenzo.
Sementara itu, Alex Marquez mengaku bahwa dirinya melakukan kesalahan pemula.
"Pastinya ini bukan cara terbaik untuk memulai debut mengendarai motor MotoGP," kata Alex Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.
"Pada akhirnya itu adalah kesalahan pemula karena tikungan 10 sangat kritis pada pagi hari," sambung Alex Marquez.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan pada Alex Marquez tidak perlu panik saat terjatuh.
Kecelakaan itu sedikit mengubah rencana Repsol Honda pada hari pertama tes pramusim.
"Kami terus meningkat. Saya dapat lebih mengendalikan motor dan saya merasa cukup bagus saat mengendarai motor," jelas Alex Marquez menambahkan.
"Saya berkonsentrasi pada pekerjaan saya. Ini adalah kesempatan besar bagi saya. Saya akan menerimanya dan saya ingin menikmati," imbuh Alex Marquez.
Dibandingkan dengan Motor Moto2, kekuatan rem karbon adalah perbedaan utama. Hal tersebut mengubah feelingnya.
Namun, kekuatan tambahan mesin Triumph tahun ini dan elektronik baru Moto2 telah bbanyak membantu Alex Marquez.
"Sekarang kami harus terus bekerja, terus belajar, banyak hal untuk dipelajari, tentang ban, tentang rem, tentang elektronik," pungkas Alex Marquez.
Alex Marquez masih berada di pit LCR Honda pada tes MotoGP Valencia.
Dia akan bergabung dengan Marc Marquez di garasi Repsol Honda pada tes MotoGP Jerez minggu depan.
Alex Marquez (Instagram.com/alexmarquez73)
Alasan Repsol Honda pilih Alex Marquez
Tim Repsol Honda juga menjelaskan alasan mengapa memilih sang juara Moto2 2019 tersebut untuk menggantikan Jorge Lorenzo.
Hal ini masih hangat-hangatnya dibicarakan.
Banyak yang mengira jika Marc Marquez mempromosikan Alex Marquez agar bisa bergabung di tim pabrikan Honda.
Namun, hal ini dibantah oleh manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig.
Menurutnya, Alex Marquez dipilih karena dirinya memang layak mendapatkan kesempatan ini, selain itu karena dirinya sudah menjuarai Moto2.
"Juara di Moto2, inilah yang menjadi titik pertimbangan kami untuk merekrutnya. Apalagi Alex juga masih muda dan bisa berpotensi untuk ke depannya," jelasnya.
Bahkan jika Alex bukan saudara dari Marc, tetap akan dipilih saat dirinya dinilai layak bergabung di Repsol Honda.
"Marc tidak berkampanye untuk saudaranya agar mendapatkan kursi di tim, namun Marc juga bahagia saat tahu Alex bergabung dengan Repsol Honda," tegas Puig.
Namun, jika Alex tidak mengangkat gelar juara dunia Moto2, Tim Repsol Honda tidak akan memilihnya.
Hal tersebutlah yang diungkapkan Puig saat banyak yang bertanya apakah ini hasil dari promosi Marc.
Mulai musim depan, kakak beradik ini akan berada dalam satu lintasan dan bersaing mendapatkan finsih terbaik.
"Jadi tahun depan mereka akan menjadi saudara dan saingan di lintasan," kata Puig.