World Cup Bowling 2019 di Palembang
Tekat Kejar Poin Ryan Lalisang, Terpaut 100 Poin dengan Peringat 1 di World Cup Bowling 2019
Peboling Putra Indonesia Ryan Lalisang hari pertama Kejuaraan Dunia Bowling 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) di Bowling Center
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Tekat Kejar Poin Ryan Lalisang, Terpaut 100 Poin dengan Peringat 1 di World Cup Bowling 2019 di Palembang
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Peboling Putra Indonesia Ryan Leonard Lalisang atau yang lebih dikenal dengan Ryan Lalisang pada pertandingan hari pertama Kejuaraan Dunia Bowling 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) di Bowling Center JSC, Senin (18/11/2019).
Ryan Lalisang yang peraih perak nomor trio World Championship 2018, peraih emas Asian Games 2006 di Kejuaraan Dunia di Palembang menempati peringkat 9 dari 73 peserta dengan dengan total 1245 terpaut 100 poin dengan peringkat 1 peboling profesional Afrika Selatan Francois Louw dengan total 1345.
"Saya selisih 100 poin dengan yang nomor 1. Kalau di dalam boling itu gak terlalu jauh (untuk mengejar). Tapi kalau 200 poin, sudah terlalu jauh. Kalau kita bisa dua kali strike bisa terkejar," ucap Ryan Lalisang.
• Jadwal Semifinal Liga 2 2019, Sriwijaya FC vs Persita dan Persiraja vs Persik Mulai 22 November Bali
Namun Ryan Lalisang juga tak mau sesumbar karena menurutnya permainan seorang peboling bisa saja besok lebih baik dari hari ini dan sebaliknya besok belum tentu lebih baik dari hari ini.
"Tapi kita kan gak tahu hari ini main biasa, besok main bagus. Lumayan hari ini saya posisi 9. Ini baru hari pertama rata-rata semua masih adaptasi ya dengan minyak (di lintasan boling). Masih campur ada beberapa negara baru belajar main agak susah soalnya mereka melemparnya di tengah, sedangkan kita belok. Kendala pas mau berubah geser. Ada 5 kali saya ganti bola mau cari yang tepat," terang Ryan Lalisang.
Pria kelahiran Balikpapan 21 Agustus 1980 ini mengaku, sempat terganggu dengan beradaptasi dengan susahnya mengatasi lintasan.
"Saya nyaman tidak nyaman (soal minyak). Soalnya saya ada 3 game di bawah 200. Itulah boling harus diatasi biar gimanapun susah, harus diatasi. Karena ini kan buat besok. Besok harus lebih bagus lagi," katanya.
• Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya, Warganet Malah Singgung Untung Uang Bonus Belum Cair
Dijelaskan Ryan Lalisang selama 3 hari babak penyisihan total dari setiap harinya main 6 game.
"Hari ini, besok, lusa selama 3 hari mengikuti babak penyisihan. Total 18 game masuk 24. Hari keempat 24 besar main 8 game. ambil lagi 8. Hanya 8 orang. diambil 3," jelas Ryan Lalisang yang peraih perak nomor trio World Championship 2018, peraih emas Asian Games 2006.