Hong Kong Open 2019

Begini Komentar Legawa Anthony Sinisuka Ginting Usai Jadi Korban Keputusan Kontroversial Wasit

Beberapa penggemar bulu tangkis dan juga tunggal putra Denmark, Anders Antonsen menuturkan jika keputusan

Editor: Adrian Yunus
BWF Badminton
ILUSTRASI - Ginting dan Jojo akan perang saudara di babak Semi Final Hongkong Open 2019. 

SRIPOKU.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting baru saja menjadi korban keputusan kontroversial yang merugikan dirinya.

Bertanding di babak final menghadapi wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, Anthony Sinisuka Ginting mengalami drama di poin kritis gim ketiga.

Kala itu, Anthony berusaha mengejar Lee dalam skor 20-21.

Namun, sayang di perebutan poin krusial itu sambaran Anthony di depan net justru mendapatkan fault dari wasit karena ujung raket Anthony melewati net.

Live Score Final Hongkong Open 2019 Hari Ini, Ginting dan Ahsan/Hendra Tumpuan Indonesia Raih Gelar

Hong Kong Open 2019 - Anthony Ginting Jadi Aktor Terwujudnya Harapan Jonatan Christie

Live Score Hasil Hong Kong Open 2019, Ginting, Marcus/Kevin, dan Praveen/Melati Tanding Malam Ini

Poin kemenangan pun akhirnya diraih oleh Lee.

Keputusan umpire yang memimpin pertandingan itu terhitung cukup kontroversial.

Beberapa penggemar bulu tangkis dan juga tunggal putra Denmark, Anders Antonsen menuturkan jika keputusan itu kurang tepat.

Anthony sendiri merasakan kekecewaan namun tetap berusaha legawa.

"Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah.

Tapi namanya permainan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah," kata Anthony sebagaimana dilansir dari BadmintonIndonesia.org.

Terlepas dari itu, Anthony memuji Lee yang percaya diri ketika bertarung di negaranya sendiri.

"Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, saya tahu Lee akan bermain dengan percaya diri di depan publiknya sendiri.

Waktu di game kedua itu memang ada perubahan cara main karena kondisi angin," sebut Anthony.

Anthony juga mengatakan jika dia hanya kurang beruntung saja di gim ketiga.

"Di game ketiga saat ketinggalan, saya ingat di babak sebelumnya saya pernah begini dan bisa menang, lalu saya semangat lagi dan bisa menyusul.

Tapi akhirnya seperti ini. Saya kurang beruntung," beber Anthony.

Tak cuma Anthony yang merasa kecewa, agaknya pihak federasi bulu tangkis Indonesia, PBSI juga merasakan hal yang sama.

Pasalnya, salah satu staff PBSI, Rudy Roedyanto lewat twitternya menyatakan jika sudah ada proses pengiriman email kepada BWF terkait poin terakhir Anthony.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved