Begini Teknis Pertandingan Kejuaraan Dunia 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) 2019

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Banyak yang masih awam bertanya-tanya apa saja yang dipertandingkan dan bagaimana sistem yang dipertandingkan pada Kejuaraan Dunia 55th Qubica AMF Bowling World Cup (BWC) 2019, venue Bowling Jakabaring Sport City (JSC) 16-24 November 2019.

Pelatih Boling Timnas Gatot Aryo Nugroho yang berkesempatan berbicang dengan Sripoku.com menerangkan jika yang dipertandingkan di Kejuaraan Dunia ini adalah hanya dua nomor. Yakni nomor perorangan putra dan perorangan putri.

"Di kejuaraan ini mempertandingan nomor perorangan putra dan perorangan putri. Setiap negara hanya boleh mengutus satu orang untuk nomor perorangan putra dan satu orang nomor perorangan putri. Kalau timnas Indonesia kita ada Ryan Leonard Lalisang dan Shinta," ungkap Gatot Aryo Nugroho, Minggu (17/11/2019).

Dijelaskannya, sebanyak 152 atlet boling dari 77 negara ini bermain selama empat hari. Setiap hari selama empat hari babak penyisihan ini semua peboling berkesempatan main masing-masing sebanyak 6 game.

"Selama empat hari itu totalnya main 24 game. Kemudian diambil 24 besar bermain kembali sebanyak 8 game. Lalu diambil lagi 8 besar untuk bermain lagi 8 game. Barulah dapat 4 besar. Setelah di babak 4 besar mereka akan head to head. Peringkat 1 akan bertanding melawan peringkat 4. Peringkat 2 melawan peringkat 3. Barulah finalnya yang menang lawan yang menang akan menjadi juara 1 dan 2. Sedangkan dua yang kalah menjadi juara 3 bersama," terang Gatot yang mantan peboling nasional SEA Games, Asian Games dan Kejuaraan Dunia AMF di Mesir 1997.

Jelang pembukaan kejuaraan, panitia melakukan persiapan dan para perwakilan atket dari berbagai negara mengikuti gladi ceremony.(Abdul Hafiz)