Hukum Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat, Bacaan Niat, Tata Cara dan Syarat Sah

Sholat Jumat wajib bagi kaum lelaki, makanya bagaimana Hukum Potong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat? bagaimana, Bacaan Niat, Tata Cara dan Syarat Sah untuk menjalankan ibadah Sholat Jumat, akan dijelas secara gamblang di bawah ini dan perlu kita perhatikan.

Ustadz Ammi Nur Baits Beliau adalah Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh. Saat ini, beliau aktif sebagai Dewan Pembina website PengusahaMuslim.com, KonsultasiSyariah.com, dan Yufid.TV, serta mengasuh pengajian di beberapa masjid di sekitar kampus UGM.

Hukum Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat, Bacaan Niat, Tata Cara dan Syarat Sah

SRIPOKU.COM-Hukum Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat, Bacaan Niat, Tata Cara dan Syarat Sah, kata-kata di atas selalu menjadi bahan pertanyaan bagi kita yang ingin melaksanakan Sholat Jumat dengan baik dan benar, serta sah.

Lantas apa Hukum Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat? pertanyaan selalu ada karena kerap menjadi bagian dari adab bagi seorang muslim untuk Sholat Jumat.

Selanjutnya setelah Memotong Kuku dan Mencukur Kumis, apa yang harus dilakukan? tentu saja Bacaan Niat, Tata Cara dan Syarat Sah Sholat Jumat

Pertama adalah Motong Kuku dan Mencukur Kumis apakah hukumnya? terutama dikaitkan dengan Sholat Jumat?

Ustadz Ammi Nur Baits dalam Konsultasisyariah.com menjelaskan bahwa, Hukum Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat dianjurkan, tetapi bukan wajib. Karena Memotong Kuku dan Mencukur Kumis bisa dilakukan pada hari Kamis atau hari lain sesuai kebutuhan.

Namun dijelaskan oleh Ustadz Ammi Nur Baits, ada beberapa hadist yang menunjukkan jika Memotong Kuku dan Mencukur Kumis Sebelum Sholat Jumat memang baik dilakukan.

Ustadz Ammi Nur Baits menjelaskan tentang memotong kuku Sebelum Sholat Jumat, bahwa Syaikh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam menjelaskan:

“Terdapat beberapa riwayat tentang tata cara memotong kuku. Memotong kuku ini bisa dilakukan di hari Kamis, Jumat, atau hari lainnya. Tidak terdapat dalil sahih yang memberikan batasan waktu memotong kuku dengan hari tertentu. Namun, umumnya ulama menganjurkan untuk melakukannya di hari Jumat. Mengingat, hari Jumat adalah hari raya mingguan. Demikian pula untuk memotong bagian tubuh yang kotor lainnya. Akan tetapi, tidak ada dalil yang mengkhususkan hal ini dengan waktu tertentu atau batasan tertentu. Karena itu, selama kuku ini layak untuk dipotong maka hendaknya seseorang memotonganya.” (Sunan Al-Fitrah, 3:3)

Di antara riwayat yang menyebutkan anjuran memotong kuku hari Jumat atau tepatnya sebelum Sholat Jumat.

Hadis pertama,

كان يقلم أظافره ويقص شاربه يوم الجمعة قبل أن يخرج إلى الصلاة

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa memotong kuku dan kumis beliau pada hari Jumat, sebelum berangkat Sholat Jumat.”