Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang, Anis Matta-Fahri Hamzah Dirikan Partai Gelora

Partai Gelora Dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah, Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang

Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Inisiator Partai Gelora Indonesia Anis Matta (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) memberikan keterangan usai perkenalan partai baru tersebut di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Partai Gelora Indonesia yang akan diketuai oleh Anis Matta tersebut menargetkan deklarasi resmi Partai Gelora Indonesia akan berlangsung pada awal Bulan Januari 2020, usai merampungkan dokumen pendaftaran kepengurusan partai di Kementerian Hukum dan HAM. TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA 

Partai Gelora Dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah, Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang

SRIPOKU.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menceritakan makna di balik logo partainya.

Logo Gelora tersebut terinspirasi dari gulungan ombak lautan.

"Itu semuanya maknanya adalah kehidupan. Dan yang kedua adalah energi, makanya kita kasih nama gelombang, jadi dia bertenaga. Bukan riak, tapi gelombang," ujar Anis Matta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Anis Matta melanjutkan, warna merah dan putih yang terdapat di logo Gelora adalah penghormatan partainya terhadap Tanah Air.

"Nah aksen merah putihnya ini, supaya kita tahu tempat di mana kita berpijak. Jadi biru muda dan biru tua makna air laut dan langit. Warna langit cerah-cerahnya kan biru tosca. Warna dasarnya itu biru tosca," kata dia.

Anis Matta kemudian membedakan logo partainya dengan logo Partai Persatuan Indonesia (Perindo) asuhan Hary Tanoesoedibjo.

Karena tidak dipungkiri, terdapat kemiripan di dua logo partai politik itu.

"Nanti kalau Anda bandingkan dengan logonya Perindo, itu jauh sekali bedanya," seloroh Anis Matta lalu tertawa.

Ini Jawaban Prabowo Subianto saat Dirinya Sering Disinggung Sebagai Mantan Rivalnya Presiden Jokowi

Kronologi Perlawanan Driver Gocar yang Dibegal di Demang Lebar Daun, Rebut Pisau Kalah karena Ini

Video: Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun Palembang, Terkapar di Jalan dan Mandi Darah

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyebut, simbol partainya terinspirasi dari filosofi Tiongkok Yin-Yang.

"Simbolnya kita lihat ada simbol ombak, birunya itu biru langit. Ada bumi, kalau orang dari Tiongkok ini nyebutnya Yin-Yang dua tenaga yang selalu berhadapan di atas muka bumi, itu namanya Yin-Yang kata orang Tiongkok sana," kata Fahri.

Logo Gelora sendiri terlihat seperti ombak menggulung berwarna biru, merah dan putih.

Fahri menyebut, makna tersebut adalah simbolisasi yang luas tentang kehidupan.

"Ada langit, ada laut, ada merah putih tempat kita berpijak, ada putih sebagai representasi dari niat baik itu," ucap Fahri.

Dengan itu, kata dia, pihaknya bergerak menciptakan gelombang keinginan dari masyarakat untuk hidup lebih baik di masa yang akan datang.

"Dan mengantarkan Indonesia pada kejayaan yang lebih tinggi lagi," ujar Fahri Hamzah.

Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun, Rekan Korban Sudah Merasa Keanehan, Luka 23 Lubang

Presiden Jokowi Warning Menteri-menterinya untuk tidak Sering Impor, Jika Dilakukan Ini Ancamannya

Leher Ditusuk dan Sekarat, Nova Driver Gocar Tetap Berusaha Pertahankan Mobilnya dari Pelaku Begal

Susunan pengurus Partai Gelora

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah mengukuhkan susunan pengurus nasionalnya.

Nama seperti Anis Matta, Fahri Hamzah, dan Mahfudz Sidik bertengger di jajaran elite partai.

Kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Ketua Bidang Pengembangan Wilayah Partai Gelora terbentuk bertepatan dengan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Rabu (10/11/2019).

Salah satu inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah berharap, Januari 2020 seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengesahkan syarat administrasi partai.

"Kami berharap Januari seluruh dokumen dari Kementerian Hukum dan HAM yang menyatakan bahwa Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora Indonesia ini sudah sah menjadi peserta pemilu," ucap Fahri di acara syukuran Partai GeloraIndonesia, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).

Berikut susunan kepengurusan Partai Gelora Indonesia:

DPN (Dewan Pimpinan Nasional):

Ketum: M Anis Matta
Waketum: Fahri Hamzah
Sekjen: Mahfudz Sidik
Bendum: Ahmad Riyaldi

Ketua Bidang Pengembangan Wilayah:

1. Sumatera (M Syahfan)
2. Jabar, DKI, Banten (Ahmad Zairofi)
3. Jateng, DIY, Jatim (Ahmad Zainudin)
4. Kalimantan, Bali Nusra (Rofi Munawar)
5. Sulawesi Indonesia Timur (A Faradise)

Banyak Kader PKS Pindah ke Partai Gelora

Inisiator Partai Gelora Fahri Hamzah mengakui, banyak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pindah ke Partai Gelora.

"Banyak (kader PKS), apa boleh buat kan," kata Fahri saat ditemui di Hotel Park Regis Arion, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Fahri mengatakan, para kader tersebut pindah ke Partai Gelora karena merasa tidak ada perubahan di partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman itu.

"Pokoknya gini lah teman-teman yang memahami bahwa di tempat yang lama itu mereka mengalami stagnasi ya, karena kebuntuan pikiran," ujarnya.

Fahri pun heran dengan PKS yang memecat kader tanpa alasan, hingga polemik itu berujung pada proses di pengadilan.

"Kita coba kita pakai akal sedikit aja. Kok ada partai yang membiarkan dirinya memecat orang tanpa alasan. Lalu dia dihukum di pengadilan trus dia diam aja," ucapnya.

Fahri mengatakan, sejumlah kader yang mempertanyakan kasus tersebut kepada petinggi PKS tidak diperbolehkan.

Bahkan, untuk berkomunikasi dengan dirinya dan Anis Matta pun dilarang oleh PKS.

"Kan aneh kan kok bisa gitu? Nah, sekarang kader-kadernya yang nanya kan dimarahin. ketemu saya dimarahin, ketemu Pak Anis dimarahin, nanya nggak boleh, dimarahin juga," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved