Dedi Nekat Menjambret karena tidak Punya Uang untuk Membayar Utang Biaya Pernikahannya

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Pusing memikir bagaimana membayar utang biaya pernikahannya, Dedi Saputra (32) rela menjambret.

Akibatnya, warga Jalan Jenderal Ahmad Yani Lorong Fajar Kelurahan 8 Ulu Kecamatan SU I Palembang ini harus berurusan dengan hukum.

Dedi ditangkap anggota Jatanras Polda Sumsel karena menjambret di kawasan Jalan Radial depan Hotel Grand Duta Kecamatan Bukit Kecil Palembang terjadi pada Senin (11/11/2019) sekitar pukul 21.00.

Namun usahanya tidak berhasil bahkan dia diringkus  oleh unit 2 Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

"Berawal dari korban sedang menelepon di pinggir jalan kemudian aku datang dari belakang menggunakan motor Honda spacy, terus aku langsung tarik hp dio pas lari diteriak oleh korban,"katanya di hadapan petugas Penyidik unit 2 Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

• Petani Singkong Racun di OKU Timur Tunda Menggarap Lahan Perkebunan, Ini Alasannya

• Driver Ojek Online (Ojol) Ini Keseringan Lakukan Orderan Fiktif, Lihat Hukuman yang Diterimanya!

• RSUD HM Rabain Muaraenim Gandeng Bank Mandiri Syariah untuk Bantu Pembiayaan Operasionalnya

Sempat di massa warga sekitar, untung saja ada bapak polisi langsung mengamankan saya. Uangnya untuk membayar sisa pernikahan kemarin baru seminggu inilah jadi itulah aku jambret.

Dedi mengaku,  baru keluar dari penjara bulan oktober inilah dalam kasus Penggelapan, "pas jambret taunya ketangkap dan masuk penjara lagi,"Kata Dedi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariyadi melalui Panit Unit 2 Iptu Alfredo Hidayat SIk membenarkan pihaknya meringkus pelaku jambret di kawasan radial dengan barang bukti baju dan hp milik korban.

Pelaku nekat menjambret lantaran tidak memilik uang untuk membayar utang sisa pernikah nya, dan pelaku ini juga merupakan residivis dalam kasus penggelapan yang baru saja keluar dari penjara,"katanya (Cr10)