Tim Gabungan Usir Kendaraan Parkir Sembarangan di Pasar Dempo Permai
Sejumlah kendaraan yang sedang parkir dikawasan Pasar Dempo Permai Kota Pagaralam diusir oleh tim gabungan.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sejumlah kendaraan yang sedang parkir dikawasan Pasar Dempo Permai Kota Pagaralam diusir oleh tim gabungan dari Sat Lantas Polres Pagaralam, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Pol PP Kota Pagaralam.
Diusirnya kendaraan tersebut disebabkan pemiliknya memarkirkan kendaraannya sembarangan.
Bahkan melakukan parkir berlapis yang membuat akses jalan di kawasan tersebut menyempit dan menjadi penyebab macet.
Pantauan sripoku.com, Jumat (8/11/2019) menyebutkan, salah satu titik dikawasan Pasar Dempo Permai yang sering macet yaitu Jalan Trip Yunus.
Pasalnya di kawasan itu banyak kendaraan yang parkir berlapis.
PLT Kepala Dishub Kota Pagaralam, Novi Endri mengatakan, bahwa pihaknya sudah memasang rambu larangan parkir disejumlah titik dikawasan Pasar Dempo Permai.
Namun masih saja banyak kendaraan yang dengan sengaja memarkirkan kendaraan dititik larangan parkir.
"Rambu sudah kita pasang, bahkan sudah sering kita tertibkan.
Namun tetap saja banyak pemilik kendaraan yang sengaja parkir meskipun sudah ada rambu larangannya," ujarnya.
Parahnya lagi banyak oknum supir angkot yang sengaja ngetem mencari penumpang di kawasan tersebut.
Akibatnya jalan semakin sempit karena banyaknya parkir berlapis.
"Angkot dan ojek juga menjadi penyebab macet karena mereka sering ngetem dilokasi itu.
Belum lagi saat sore hari banyak PKL yang menggelar lapak dagangan," katanya.
Sementara itu Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH mengatakan, giat penertiban angkot yang parkir berlapis diekitaran Pasar Dempo Permai Kota Pagaralam yang dilalukan Lantas Polres Pagaralam bersama Polisi Pamong Praja, Dan Dinas Perhubungan Kota Pagaralam ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selalu terjadi dikawasan tersebut.
"Jalan disini sebenarnya lebar, namun karena banyak parkir berlapis jadi menyempit dan kerap jadi titik kemacetan. Untuk itu kita harus tertibkan," jelasnya.