Nadiem Makarim Datang ke SDN Gentong yang Ambruk, Gelar Rapat Tertutup dengan Pihak Sekolah
Beberapa hari setelah peristiwa ambruknya bangunan SDN Gentong Pasuruan Jawa Timur, Nadiem Makarim berkunjung ke sana.
SRIPOKU.COM - Beberapa hari setelah peristiwa ambruknya bangunan SDN Gentong Pasuruan Jawa Timur, Nadiem Makarim berkunjung ke sana.
Kedatangan eks bos Gojek yang kini didapuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut langsung disambut warga sekitar dan tentunya keluarga korban yang terkena peristiwa tersebut.
Sebelumnya, Gedung kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan ambruk, Selasa (5/11/2019) pagi.
Seorang guru dan seorang murid dilaporkan meninggal di lokasi, sementara 11 murid lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tertimpa reruntuhan gedung kelas.
Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim, gedung SDN di Jalan Kyai Sepuh nomor 49, Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo itu dilaporkan ambruk pukul 08.15 WIB. Gedung tersebut dihuni 4 kelas yakni kelas II A, II B, V B, dan V A.
"Siswa kelas II A dan II B sedang belajar di ruang kelas, sementara kelas V A dan V B sedang ada kegiatan olahraga di luar kelas.
Namun, di kelas tersebut ada seorang siswa yang sakit dan tidur di dalam kelas serta seorang guru," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.
Guru pengajar yang meningal dunia di lokasi bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19). Korban meninggal saat berada di kelas V A.
Sementara, siswa yang meninggal dari kelas II B, bernama Irza Almira.
Kedua korban meninggal tertimpa reruntuhan bangunan kelas.
Nadiem mengucapkan belasungkawa atas ambruknya Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
"Pertama yang saya ingin ucapkan adalah untuk SD yang di Pasuruan itu, saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Nadiem usai rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Nadiem mengaku sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestigasi penyebab ambruknya Gedung tersebut.
"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi.
Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Pasuruan, dan berkomitmen untuk mendukung langkah Pemda dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Kami komit untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," pungkasnya.
Mengenakan pakaian hitam, Mendikbud Nadiem Makarim didampingi kepala sekolah SD Negeri Gentong akhirnya meninjau empat kelas yang rusak.
Nadiem menyesalkan peristiwa atap ambruk yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Yaitu seorang guru dan satu siswa.
Nadiem juga mengingatkan untuk mengutamakan keselamatan guru dan murid dalam pembangunan gedung sekolah nantinya.
Seusai berkeliling gedung sekolah, Nadiem lantas menggelar rapat tertutup di SD tersebut.
Pertemuan tertutup tersebut dihadiri oleh sejumlah guru SDN Gentong dan Dinas Pendidikan Pasuruan, Jawa Timur.
Nadiem kemudian mengunjungi rumah dua orang korban meninggal akibat ambruknya atap gedung SDN Gentong.
Seusai Nadiem Makarim berdialog dengan keluarga, pihak keluarga menuturkan agar Mendikbud segera membenahi konstruksi bangunan sekolah.
Orangtua korban AM juga menyampaikan agar dana untuk pembangunan tidak dikorupsi agar dapat digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah sebaik mungkin.
"Semoga tidak ada korban lagi seperti anak saya. Kalau ada pembangunan sekolah harus diperbaki sebaik mungkin, jangan sampai ada korupsi," tutur keluarga korban.
Suasana SDN Gentong di Jalan K. H. Sepuh No 49 Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, terlihat ramai meski aktivitas sekolah diliburkan, Rabu (6/11/2019) pagi.
Sebelumnya, Nadiem sesuai rapat bersama Komisi X DPR RI menyampaikan ucapan belasungkawa atas ambruknya gedung sekolah di Jawa Timur, Rabu (6/11/2019).
"Pertama yang saya ingin ucapkan adalah untuk SD yang di Pasuruan itu, saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Nadiem usai rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Dilansir tayangan YouTube Net TV, Nadiem mengatakan ambruknya gedung sekolah tersebut merupakan hal yang sangat menyedihkan baginya.
"Itu adalah salah satu hal yang sangat-sangat menyedihkan bagi saya," ujarnya.
Nadiem Makarim lantas mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestigasi penyebab ambruknya Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur tersebut.
"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi.
Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Makarim Tinjau SDN Gentong, Keluarga Korban: Semoga Tidak Ada Korban Seperti Anak Saya