Olimpiade 2020

Lin Dan Belum Menyerah ke Olimpiade 2020 meski Sudah 8 Kali Menderita Kekalahan Prematur

Seperti diketahui, menurut regulasi BWF dalam kompetisi Olimpiade, hanya ada dua pemain dari tiap negara yang diperbolehkan

Editor: Adrian Yunus
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Pebulu tangkis tunggal putra Tiongkok, Lin Dan, jatuh bangun saat berusaha mengembalikan kok dari pemain Indonesia, Tommy Sugiarto, pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6/2015). Tommy menang 19-21, 21-8, 21-16. 

"Ini memang masa kualifikasi Olimpiade tersulit yang pernah saya lalui sepanjang karier saya," kata Lin Dan.

"Masalah paling utama ya karena saya harus bersaing dengan beberapa pemain China,"

"Saya akan mencoba untuk bermain dengan level saya yang sebenarnya di setiap turnamen yang saya ikuti di periode kualifikasi ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, menurut regulasi BWF dalam kompetisi Olimpiade, hanya ada dua pemain dari tiap negara yang diperbolehkan ikut berpartisipasi.

Dengan catatan, dua pemain tersebut masuk dalam peringkat 16 besar di nomor tunggal dan masuk dalam peringkat delapan besar di nomor ganda.

Karier Lin Dan sebenarnya terbilang sudah komplit. Selain berkalung dua medali emas Olimpiade (2008 dan 2012), suami dari Xie Xin Fang itu juga sudah mengantongi gelar Juara Dunia sebanyak lima kali.

Akan tetapi, tekad Lin Dan untuk terus berprestasi dalam dunia bulu tangkis yang telah membuat namanya bersinar memang belum padam.

Pada tahun ini, Lin Dan sendiri pun sudah pernah menunjukkan bahwa dirinya belum 'habis'.

Hal tersebut dia perlihatkan tatkala menunjukkan penampilan fantastis dan berhasil menjadi kampiun pada Malaysia Open 2019 (Super 750), April lalu, dengan menaklukkan Chen Long di laga puncak.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved