Bebas dari Penjara Ahmad Dhani Jadi Wagub DKI Rekomendasi Gerindra, Ari Lasso:Dia Manusia Ndablek

Selalu kontroversi bahkan dibui, tak membuat nama Ahmad Dhani tenggelam, bahkan usai Bebas dari Penjara Ahmad Dhani Jadi Wagud DKI Rekomendasi Gerindra, sementara sahabat dekatnya Ari Laso sebut suami Mulan Jameela itu: Dia Manusia Ndablek apa alasannya, berikut ini penjelasan Ari Lasso, Sandiaga Uno bahkan pejabat Gerindra.

SRIPOKU.COM-Bebas dari Penjara Ahmad Dhani Jadi Wagub DKI Rekomendasi Gerindra, Ari Lasso: Dia Manusia Ndablek.

Ahmad Dhani memang selalu menjadi bahan cerita dan berita menarik sejak memutuskan terjun ke dunia politik dan masuk Penjara karena pasal penghinaan,  banyak yang menyayangkan dia meninggalkan dunia musik yang telah membesarkan namanya menjadi salah satu pemusik paling berbakat dan terkenal.

Namun bukan Ahmad Dhani namanya jika tak bisa membuat cerita baru dari takdir yang dia pilih. Baru-baru ini muncul wacana dari Partai Gerindra, jika Suami dari Mulan Jameela itu akan menjadi Wagub DKI Rekomendasi Gerindra.

Maklum, Ahmad Dhani dikenal dekat dengan Menhan Prabowo dan juga disebut-sebut mendapatkan dukungan dari beberapa kader Gerindra termasuk mantan Wagub DKI Sandiaga Uno dan sejumlah kader serta pentolan Gerindra termasuk Syarief Hasan.

Kenapa nama Ahmad Dhani yang disebut-sebut sebagai Wagub DKI Jakarta Rekomendasi Gerindra? padahal banyak kader terbaik dari Gerindra yang juga pantas menggantikan posisi Sandiaga Uno untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah rahasia diungkapkan oleh sahabat dekatnya Ari Lasso yang menyebut jika Ahmad Dhani pentolan Dewa 19 itu, Manusia Ndablek, atau sebagai sosok yang kuat dan berani bahkan cenderung nekat.

Hal itu diungkapkan Ari Lasso baru-baru ini, pasca dia mengunjungi Ahmad Dhani dari penjara.

Seperti dilansir dari kompas.com, Rabu (6/11/2019), ada alasan bagi Ari Lasso tiba-tiba menyebut Ahmad Dhani: "Dia Manusia Ndablek"

Karena Ahmad Dhani memang dikenal kuat, berani, ulet dan memang memiliki minat dengan politik, bahkan jauh sebelum terkenal sebagai pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani disebut Ari Lasso adalah sosok yang kerap turun ke jalan melakukan orasi dan demo.

"Ya lo tau dia lah," ujar Ari yang dijawab Deddy dengan singkat sambil tersenyum, "iya sih."

"Manusia yang ndablek, orang paling ndablek yang pernah gue kenal," lanjut pelantun "Rahasia Perempuan" itu.

Dikatakan Ari Lasso, bahwa suami Mulan Jameela itu sosok yang bermental tangguh, tidak pernah mengeluh dan menikmati apapun resiko yang dia terima, meski kini di penjara.

Makanya Ari Lasso menanggapi beberapa pemberitaan bahwa Ahmd Dhan sempat down dan lemes ketika dibawa pihak berwajib, dan dipenjara.

"Dari beberapa berita penangkapan, begitu di dalam (sel) lemas. Dia enggak loh, mentalnya tangguh harus diakuin. Kita tidak bicara kebenaran keyakinan dia, tapi bicara analisa mental dia, tangguh," kata Ari.

Karena itu Ari Lasso pun tidak heran jika suatu saat Ahmad Dhani akan menjadi seorang politisi yang sukses, karena dia memang memiliki mental tangguh dan juga latar belakang keluarganya.

"Tapi di balik itu, deep inside (Dhani) kita tidak pernah tahu. Tapi di luarnya tough," ujar Ari lagi.

Maka tidak heran, jika Dhani sukses menjadi musisi, meski jatuh bangun membangung Band Dewa 19, tetapi buktinya band Dewa 19 sukses, dia pun sukses sebagai musisi, menjadi Juri Indonesian Idol dan beberapa kontes tarik suara, membuktikan Dhani adalah sosok yang cerdas dalam bidang musik, dia pun pencipta lagu handal dan seorang manajer serta produser yang tangguh.

Namun di politik Ahmad Dhani baru memulai, tetapi lagi-lagi Ari Lasso menilai, mantan suami Maia Estianty itu akan sukses.

"Itu sebenarnya dari dulu 98, (Dhani) turun di jalan, orasi di jalanan, dan mungkin banyak yang belum tahu bapaknya Dhani anggota DPR zaman dulu, seorang angkatan laut juga, kakeknya tentara juga, dan dia menyukai bacaan apapun, especially masalah politik," terang Ari.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani tersangkut kasus ujaran kebencian karena vlog yang diunggahnya.  Hakim saat itu menyatakan dia  melanggar Pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Namun, Ahmad Dhani diperkirakan segera mengakhiri masa hukumannya pada Desember 2019 dalam kasus ujaran kebencian.

Dipuji Kader Gerindra

Bukan bahwa Ahmad Dhani direkomendasikan Gerindra memang muncul dari komentar kader Gerindra itu sendiri. Seperti  dilansir dari tribunnews, Mantan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang juga Wakil Capres Prabowo mengatakan, Ahmad Dhani adalah kader Gerindra. Maka itu tidak heran jika kemudian nama Ahmad DHani juga muncul dan digadang-gadang akan menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan.

Namun, untuk itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Syarif menegaskan jika masih menunggu arahan dari Prabowo Subianto.

Sebab, Menurutnya, suami Mulan Jameela memungkinkan untuk mendampingi Anies Baswedan lantaran Ahmad Dhani merupakan kader Gerindra.

"Mas Dhani kan kader Gerindra, kalau kader Gerindra sudah dapat rekomendasi Ketua Umun ya kami dukung," ucapnya saat dihubungi, Selasa (5/11/2019) malam.

Namun keputusan terakhir memang tergantung kepada Prabowo, apakah Ahmad Dhani benar-benar akan menjadi orang nomor dua di DKI Jakarta.

"Kami menunggu rekomendasi Ketua Unum saja, diperintah, jalan," kata Syarif.

Adapun terkait jatah kursi Wagub yang merupakan hak milik PKS, Syarif menyebut, masih ada peluang bagi Gerindra mencalonkan kadernya. Karena hal itu tergantung kepada keputusan nanti.

Seperti diketahui, sebelumnya ada nama dua bakal calon yang diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu masih bisa dapat berubah sewaktu-waktu."Ya mungkin saja (kader Gerindra dicalonkan sebagai Wagub), semua kemungkinan pasti ada. Saya dalam posisi menunggu saja," ujarnya.

Meski demikian, anggota DPRD DKI Jakarta ini menyebut, sampai saat ini belum ada pembicaraan serius di internal Gerindra terkait rumor tersebut."Kalau DPP (Dewan Pimpinan Pusat) menunjuk Ahmad Dhani ya kami respon dengan baik dan kita jaga perintah Ketum. Tapi, sampai sekarang belum ada apa-apa," kata Syarif.

Lieus Sebut Ahmad Dhani Pantas

Seperti diketahui, nama Ahmad Dhani tiba-tiba mencuat sebagai bakal calon Wagub DKI setelah Lieus Sungkharisma menilai suami Mulan Jameela itu merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkan Lieus usai menjenguk Dhani di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019) lalu.

"Kalau buat saya nih jangan kata Wali Kota Surabaya ini Wagub DKI lagi kosong. Kalau pak Prabowo taken jadi itu, kan jatahnya Gerindra," kata Lieus usai membesuk Dhani di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

Namun dia mengaku tak tahu pasti apa Dhani berniat menduduki kursi Wakil Gubernur DKI atau posisi strategis lainnya karena tak menanyakan secara langsung.

Lieus meminta wartawan menanyakan hal tersebut langsung kepada Dhani usai menjalani masa tahanan untuk kasus yang divonis PN Jakarta Selatan.

Lebih lanjut Lieus menyampaikan, Ahmad Dhani akan keluar dari penjara pada akhir Desember 2019 nanti.

"Kalau tanggal 28 itu pas itu putusannya setahun. Itu ditahan 28 Januari, 28 Desember itu pas, karena dapat 1 bulan remisi jadi pas 28 Desember tahun baruan di luar," pungkasnya.

"Dia (Dhani) enggak bilang itu tadi kalau ditanya, nanti lah itu kita lihat. Dan paling cantik pas keluar kita tungguin nih di sini mau dengar," ujarnya.

Kursi wagub kosong

Hingga saat ini kursi wagub DKI masih kosong setelah ditinggal Gerindra.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Syarif memastikan Sandiaga Uno tak akan kembali ke kursi wakil gubernur DKI.

"Enggak ada, sudah saya tanya berulang kali, dia enggak balik (jadi wagub)," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).

Sandiaga sendiri juga mengaku berulang kali ditawari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali mengambil posisi wagub DKI Jakarta.

Sandi mengatakan, Prabowo menawarkan posisi tersebut setelah kontestasi Pilpres 2019 selesai.

Namun, Sandiaga menegaskan, tak akan kembali ke kursi wagub karena berkomitmen untuk meninggalkan jabatan tersebut.

"Mulai dari setelah MK, tapi saya selalu bilang 'enggak Pak, enggak, ini saya sudah putuskan dan sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran', 'enggak Pak' saya bilang, terima kasih saya bantu Bapak saja, saya sudah cukup, saya akan berikan yang terbaik, yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra," kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sandiaga mengatakan, Prabowo akhirnya bisa menerima keputusannya untuk tak kembali mendampingi Gubernur Anies Baswedan.