7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ ANTON
7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu 

7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

SRIPOKU.COM - 7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu

Tidak semua pernikahan akan selalu berjalan dengan mulus.

Salah satu hal yang sering terjadi adalah sifat emosi yang terkadang meluap-luap hadir pada diri suami.

Suami yang seperti ini terkadang tidak segan-segan untuk berbuat kekerasan pada istrinya sendiri.

Maka, tak sedikit pernikahan yang dihiasi dengan sikap tempramental dari suami berujung pada perceraian.

Lalu, agar itu tidak terjadi, apakah ada doa khusus dalam masalah ini?

4 Keutamaan Sholat Hajat, Lengkap Niat, Tata Cara & Doa Sholat, Diampuni Dosa & Hajatnya Dikabulkan

Amalan Doa yang Dilakukan Sebelum Tidur serta Posisi Tidur yang Baik Sesuai Ajaran Rasulullah

Niat & Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Lengkap dengan Niat & Artinya, Serta Alasan Diperbolehkan

Berdoa
Berdoa (SRIPOKU.COM/ ANTON)

Tidak ada satu surat atau doa khusus yang dapat dibaca dalam kondisi sebagaimana disebutkan di atas.

Akan tetapi, seorang istri bisa mendoakan suami dengan doa yang dengannya Allah membukakan hatinya.

Seperti mengucap, “Ya Allah, hilangkanlah kemarahan dari dirinya. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, jadikanlah ia orang yang sabar lagi bermurah hati. Ya Allah, turunkanlah ketenangan pada dirinya.”

Ia juga bisa berdoa kepada Rabb-nya dengan nama-nama-Nya yang indah (Asmaul Husna) dan menundukkan diri kepada-Nya.

Hendaknya pula ia bersungguh-sungguh mencari waktu-waktu dikabulkan doa.

Seperti, sepertiga malam terakhir, akhir waktu dari hari Jumat, hari Arafah, ketika sujud dalam shalat dan selainnya.

Kami memohon kepada Allah agar Dia memperbaiki keadaan keduanya.

Mohonlah kepada Allah agar keluarga diberi hidayah, karena waktu itu waktu mustajabah (terkabulnya doa), bacalah doa yang tercantum di dalam surat al-Furqan: 74 dan doa lainnya.

Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Lengkap Bacaan, Waktu serta Hikmah Menunaikan Sholat Taubat

Inilah 5 Waktu Terlarang untuk Menunaikan Sholat, Disertai Tanduk Setan di Waktu Haram Tersebut

16 Keutamaan Wudhu, Anggota Wudhu Bercahaya saat Kiamat, serta Niat & Tata Cara Wudhu Lengkap Doa

Dikutip dari konsutasisyariah.com, bila suami suka memukul tanpa sebab atau karena perkara yang kecil, bacakan kepadanya hadits di bawah ini dengan kata-kata yang lembut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَعْمِدُ أَحَدُكُمْ فَيَجْلِدُ امْرَأَتَهُ جَلْدَ الْعَبْدِ فَلَعَلَّهُ يُضَاجِعُهَا مِنْ آخِرِ يَوْمِهِ

“Salah seorang di antara kalian memarahi istrinya, lalu memukul istrinya seperti memukul budaknya, boleh jadi dia akan mengumpulinya pada malam harinya.” (HR. Al-Bukhari, 15/288)

Suami yang arif tentu tidak berbuat demikian, bagaimana mungkin dia marah dan memukul lalu mengumpuli istrinya?

Saudari tergolong orang yang baru menikah, banyak masalah yang dihadapi, masing-masing ingin dituruti kemauannya, padahal tidak mungkin berdamai bila salah satu anggota pasutri tidak mengalah.

Mengalah untuk kebaikan yang bukan melanggar agama termasuk amal baik, misalnya memenuhi permintaan suami pada saat dia “membutuhkan” walaupun istri kurang “berselera”, dan masih banyak usaha yang bisa memadamkan atau mengurangi kemarahan suami.

Doa dan Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Lengkap Arab, Latin & Terjemah, Penambah Pahala Pelebur Dosa

Niat & Tata Cara Sholat Maghrib, Lengkap Bacaan Doa & Dzikir Sesudah Sholat, Arab, Latin & Terjemah

Lafaz Adzan Solat Subuh, Iqomah, Bacaan Latin, Arti dan Cara Menjawab, serta Hikmah dan Doanya

7 Hal yang Harus Dilakukan Istri Kalau Suami Sedang Marah, Pasti Segera Reda

Tidak sedikit wanita yang baru menjalani biduk rumah tangga berharap agar suaminya bukanlah sosok yang temperamen alias mudah marah.

Seorang istri harus pandai-pandai mencari tahu sebab ketika sang suami marah.

Dengan diketahuinya alasan utama saat suami marah bisa dicari solusi yang lebih tepat untuk meredakan amarahnya.

Jangan biarkan kemarahan berlarut sehingga mengancam keutuhan rumah tangga.

Berikut cara mengatasi suami yang suka marah, seperti dilansir dari Wajibbaca.com :

1. Pahami Perasaannya

Dengan empati yang tinggi terhadap suami, istri bisa menenangkan suami dengan tepat.

Pahami kenapa suami marah.

Cairkan sejenak suasana agar suami tenang.

Jangan malah ditambah dengan berbagai keluhan.

Jika suami sudah cukup beristirahat dan tenang, coba bicarakan permasalahan tersebut dengan baik-baik.

2. Jalin Komunikasi Yang Baik

Apa yang terjadi jika suami marah dan istri ikut marah?

Akan timbul kemarahan yang lebih besar tentunya.

Untuk menjaga keutuhan rumah tangga, harus ada salah satu yang mengalah.

Jika suami sedang marah, usahakan istri untuk mengalah dan diam, baru jika dimintai pendapat berilah jawaban dengan tenang dan tidak menyinggung perasaan suami.

Beberapa saat setelah suami reda, bisa dibicarakan soal penyebab dan solusi kemarahan suami dengan lebih tenang.

3. Jika Suami Marah Karena Salah Kita, Segera Minta Maaf

Setiap orang tentu tidak suka bukan jika ada yang berbuat salah tapi tidak mengakui kesalahannya?

Suami juga akan seperti itu.

Jika sebagai istri melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf terlebih dahulu dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Dengan seperti itu suami akan merasa lebih dihargai sebagai pemimpin rumah tangga.

4. Berbicara dengan Nada Halus

Dengan kata-kata yang halus, akan muncul sebuah kesan kuat bahwa istri menghargai suami.

Sehingga diharapkan kemarahan suami akan reda dengan cepat.

Bisa dibayangkan bukan jika istri bernada tinggi juga saat menghadapi kemarahan suami?

rakteknya mungkin tidak sederhana, namun jika dilandasi niat yang kuat, pasti bisa.

5. Merayu, Tersenyum, Berwajah Ceria serta Membawakan Kesukaannya

Jadikan suami rileks dengan kehadiran kita.

Mulai dari senyuman, wajah ceria hingga kata-kata rayuan untuk suami.

Sehingga suami menjadi senang, seakan-akan menjadi lelaki paling beruntung sedunia.

Jangan lupakan kesukaan suami, sebagai istri tentu paling paham bukan kesukaan suami.

Apakah itu kopi, buah segar, atau membelikan kaos kesayangan suami atau hal lainnya.

6. Ajak Duduk & Berwudhu

Ini adalah salah satu tips & trik dalan ajaran Islam untuk meredakan marah.

Karena marah itu dari syetan dan syetan terbuat dari api.

Maka cara yang cukup ampuh menangkannya adalah dengan berwudhu.

Namun jika dengan duduk sudah bisa meredakan amarah, itu sudah cukup.

Hadist mengenai hal tersebut sebagaimana dibawah ini:

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” (HR. Ahmad)

Dari Athiyyah as-Sa’di Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah bersabda:

عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu.“

7. Peluk & Cium Suami Anda

Cara ini bisa dilakukan saat amarah suami mulai reda.

Ucapkan terimakasih karena telah memberikan maaf, peluklah dirinya dan berikan ciuman hangat sebagai tanda permintaan maaf tulus dari anda.

Ingat selalu bahwa kehidupan suami istri adalah kehidupan layaknya sahabat. Bisa jadi saat ini suami marah, namun adakalanya istri yang marah.

Setiap pasangan harus punya komitmen untuk mengatasi marah pasangannya.

Setiap dari pasangan suami istri juga harus punya komitmen kuat membina rumah tangga, semata-mata untuk mendapatkan ridho Nya.

Dengan begitu keluarga akan bahagia, langgeng tidak hanya di dunia, namun bisa sampai di surga Nya. 

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved