ABG Pengendara Motor Ajak Petugas PJR Polda Sumsel Debat, Petugas Mengalah Dilepas dengan 2 Syarat
ABG Pengendara Motor Ajak Petugas PJR Polda Sumsel Debat, Petugas Mengalah Dilepas dengan 2 Syarat
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Hendra Kusuma
Dengan alasan ada SIM, ABG Pengendara Motor Ajak Petugas PJR Polda Sumsel Debat, Petugas Mengalah Dilepas dengan 2 Syarat
Laporan Wartawan Sripoku.com-Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM-ABG Pengendara Motor Ajak Petugas PJR Polda Sumsel Debat, Petugas Mengalah Dilepas dengan 2 Syarat dalam Operasi Zebra rutin yang digelar.
ABG atau remaja putri ini, memang distop petugas karena tidak memiliki kelengkapan surat menyurat berupa SIM, dari sinilah ABG Pengendara Motor Ajak Petugas PJR Polda Sumsel Debat.
Seperti diketahui, Sat PJR Polda Sumsel lakukan Kegiatan Operasi Zebra, di Jalan Pom IX, Kota Palembang.
Operasi Zebra sendiri sudah berjalan sejak 23 Oktober, dan akan terus dilaksanakan samapai 5 November 2019 nanti.
Dari pantauan Sripoku.com, Minggu (3/11/2019) Sat PJR Polda Sumsel lakukan giat operasi Zebra di Jalan Pom IX, tepatnya di depan Mal Palembang Square.
Banyak pengendara motor yang terjaring razia, tidak memiliki kelengkapan surat, selain itu, banyak juga pengendara yang tidak memakai helm saat mengendarai motornya.
Menurut Kasigar Subdit Kakhum Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Ade Suganda, selama 12 hari melakukan operasi zebra Sat PJR Polda Sumsel telah menjaring, kurang lebih 1200 pelanggaran.
Dimana pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara R2.
"Kegiatan Operasi Zebra akan berakhir di dua hari kedepan. Meski demikian kami petugas kepolisian tetap mengimbau masyarakat, untuk tetap mengikuti dan taat pada aturan berkendara dan berlalu lintas,"ujarnya, Minggu (3/11/2019).
Salah seorang remaja putri, yang terjaring razia tersebut mengaku tidak membawa SIM nya, hanya saja petugas dari Sat PJR Polda Sumsel, mengizinkan dirinya untuk mengambil SIM tersebut dirumah.
Jika benar terbukti SIM nya ada, maka remaja tersebut akan dilepas.
"Iya ini lahi nunggu SIM saya diantar kakak, kata petugasnya, nanti kalau sudah ada SIM nya boleh pulang,"ujar Remaja Putri yang tak mau disebut namanya, Minggu (3/11/2019).