Tim Pencari Berhenti, Keluarga Pendaki Asal Jambi Bentuk Tim Gabungan Sendiri, Yakin Mereka Selamat

Laporan wartawan sripoku.com, Haris Widodo

SRIPKU.COM, PALEMBANG - Dua pendaki asal Jambi, M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26), masih belum ditemukan keberadaannya ketika hilang kontak sejak sepuluh hari lalu.

Keduanya diketahui tengah mendaki Gunung Dempo, Pagaralam, Sumsel.

Setelah hari 10 ini, tim pencari yang terdiri dari tim SAR dibantu aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat, memutuskan untuk menutup proses pencarian.

Selama pencarian, mereka hanya menemukan beberapa benda yang diduga milik kedua pendaki. Terakhir, yang ditemukan berupa kalung dan diakui pihak keluarga milik salah satu dari pendaki.

Berhentinya tim pencari korban terhadap pendaki asal Jambi tak membuat keluarga juga ikut berhenti melakukan pencarian.

Dengan dibantu dengan tim relawan dan pihak keluraga, pencarian pun tetap dilanjutkan sampai saat ini.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh orangtua salah satu korban saat dihubungi via telepon.

"Sampai saat ini kami masih tetap melakukan pencarian bersama tim relawan sampai beberapa hari kedepan dan dimulai dari plataran Gunung Dempo," ujar orangtua Fikri, Zulfikli, Jumat (1/11/2019).

Ia menambahkan bahwa terakhir ketemu korban di rumah saat itu sedang kumpul keluarga.

Tidak ada kecurigaan dari Fikri kalau dia akan menitipkan pesan terakhiranya saja dia izin pamit dengan ayah kandungnya tersebut

"Terakhir ketemu saat itu seminggu setelah kepergiannya ke Dempo di rumah sedang kumpul bersama adik-adiknya dan izin pamit katanya mau mendaki ke sana (dempo) kami pun mengizinkan karena dia juga senang mendaki gunung sama seperti saya.

Selain itu dia tak bicara apa-apa," kata ayah kandungnya.

Dari keterangannya bahwa anak kandungnya tersebut masih bersekolah di SMA Jambi dan sudah sejak lama ia hobi mendaki dan ikut klub pendaki.

Putra kedua dari Zulkifli itu berharap bahwa dirinya yakin akan bertemu dengan anak keduanya itu.