Yongki Aribowo tak Hanya Tajam di Lapangan, Suaranya Juga Merdu Ketika Azan

yongki
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Yongki Aribowo

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ada kebiasaan ikut sholat berjamaah di Masjid Ar Rahman Komplek JSC yang dilakukan beberapa pemain Tim Sriwijaya FC sebelum latihan di Stadion Gelora Sriwijaya maupun di Stadion Atletik JSC.

Menariknya, beberapa kali Sripoku.com ikut sholat di masjid ini, ternyata sang bilal yang mengumandangkan adzan dan iqomah striker SFC berambut putih Yongki Aribowo Cs.

Jika ketika jelang latihan, Yongki Aribowo Cs ini yang telah lengkap mengenakan kostum latihannya datang ke masjid mengenakan kain sarung untuk ikut berjamaah sholat ashar.

Ia nampak terbiasa mengumandangkan adzan dan iqomah.

Lain halnya jelang sholat Isya, pemain bernomor punggung 19 ini kembali mendatangi masjid telah berganti kostum sehabis latihan dan mandi tentunya.

"Ya itu kan sudah kewajiban kita sebagai seorang muslim.

Kalau bisa jamaah, kita jamaah semuanya juga sebelum latihan ke masjid," ungkap Yongki.

Menurutnya selain memang sudah kewajibannya kaum muslim yang senantiasa berusaha sebisanya sholat berjamaah di masjid, ia merasakan sangat penting terutama mendoakan agar SFC meraih kemenangan bisa lolos ke Liga 1.

"Ngebiasain dirilah. Kita kan tidak hanya berusaha. Berdoa juga penting buat kita, buat tim juga.

Ya semoga dengan kita berdoa apa yang kita inginkan bisa tercapai. Terutama kita Sriwijaya bisa ke Liga 1 Insya Allah, Aamiin," ujarnya.

Yongki eks striker PSMS Medan ini mengisyaratkan tak akan egois dengan target pribadinya yang ingin mencetak gol sebanyak-banyak.

Baginya sekarang terpenting membaaa SFC lolos Liga 1.

"Selama karir kan saya 7 gol di tim. Kemarin di Kediri sama dengan di Arema.

Semoga di sini bisa lebih dari 7 gol. Itu target pribadi saya. Tapi yang terpenting membawa Sriwijaya menang aja.

Menang dulu," kata suami dari Fauzia Windy Anindhita.

Untuk mewujudkan agar bisa tercapai dalam ambisinya untuk merobek-robek gawang lawan setiap pertandingan nanti, Yongki akan giat dan konsen pada sesi latihan di bawah asuhan pelatih Kas Hartadi.

"Mungkin kita latihan aja di setiap latihan kita berusaha cetak gol. Jadi bisa terasa nanti di pertandingan," pungkasnya.

Guna segera mengantisipasi masih butanya kekuatan tim terhadap Persewar Waropen, pemain lini depan SFC Yongki Aribowo menunggu class room yang akan digelar pelatih Kas Hartadi jelang laga babak 8 besar Liga 2 di Stadion Deltras Sidoarjo, Sabtu (9/11/2019) pukul 15.30.

"Kita nanti kata pelatih ada class room, buat lihat video Waropen seperti apa," ungkap pemilik rambut bercat putih.

Yongki Aribowo yang langganan penyumbang gol untuk SFC juga angkat bicara soal persiapan menghadapi Persewar Waropen.

"Orang Papua kita tahulah punya potensial, speed endurance juga yang bagus. Kita waspadai aja. Semoga kita bisa antisipasi pergerakan semua pemain Waropen," kata pemain kelahiran Tulung Agung (Jatim), 23 November 1989.

Puncak prestasi terbaik Yongki Aribowo adalah pada tahun 2010 saat ia tergabung dalam Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedluntuk Piala AFF 2010.

Dari tiga kali penampilan ia menyumbangkan dua gol, ketika timnas bersua Maladewa dan Timor Leste.

Kegemilangan penampilannya di Piala AFF 2010 membuat dia dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U23 untuk ajang SEA Games 2011.

Ia pun kerap dipercaya sebagai penyandang ban kapten, meski kalah difinal melawan Malaysia Timnas U23 berhasil menyumbangkan medali perak.

Namun sayang sempat dibekap cedera yang cukup parah membuat kiprahnya sedikit terhenti dan performanyapun saat itu menurun.

Yongki Aribowo yang pernah memperkuat klub Arema Indonesia dikenal memiliki kecepatan, kelincahan, kemampuan mengontrol bola, memanfaatkan perangkap offside, tendangan terukur mematikan, dan sundulan bola-bola atas yang cukup baik.

Biodata :
Nama: Yongki Aribowo
Lahir: Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi: 175 cm
Posisi: Striker
Karier
2009-2010 Persik
2010-2011 Arema Indonesia
2011-2013 Putra Samarinda
2013-2017 Barito Putera
2018 Aceh United
2018 Perserang
2019 Sriwijaya FC