Liga 1 2019
Jelang Barito Putera Vs Borneo FC, Djanur: Perlu Fighting Spirit dari Suporter
Kita yakin bisa meraih kemenangan," ujar mantan pelatih Persib Bandung, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya ini
SRIPOKU.COM - Barito Putera tidak ingin berlama-lama meratapi kekalahan menyakitkan atas tuan rumah yang juga pemuncak klasemen, Bali United 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali Minggu (27/10/2019) malam.
Tim Laskar Antasari bertekad untuk mengalihkan fokus ke laga selanjutnya yaitu menghadapi peringkat 2 klasemen sementara Borneo FC di Stadion Demang Lehman Martapura Kamis (31/10/2019).
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman mengatakan fokus tim ke depan adalah berusaha maksimal merebut 3 poin dilaga Derby Papadahan Sesama tim Kalimantan, Borneo FC.
• SESAAT LAGI Link Live Streaming PSIS Semarang vs Borneo FC, Liga 1 2019 Tonton Via HP Disini (Video)
• SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming PSIS Semarang vs Borneo FC di Liga 1 2019 Tonton Disini (Video)
• TV Online Indosiar Link Live Streaming PSIS Semarang vs Borneo FC Mulai 18.30 Akses Disini (Video)
"Menghadapi Borneo kita harus meningkatkan fighting spirit dan memaksimalkan dukungan para suporter di kandang," kata Djanur sapaannya.
Djanur tahu Borneo FC adalah papan atas yang saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara namun hal itu bukan menjadi halangan untuk merebut kemenangan.
"Di Liga 1 tidak ada tim yang kuat semua bisa dikalahkan. Bali United tim yang kuat kurang apa namun mampu kita menghadapi.
Kita yakin bisa meraih kemenangan," ujar mantan pelatih Persib Bandung, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya ini.
Selain itu Djanur juga mewaspadai tim berjuluk Pesut Mahakam ini yang selalu bisa menyulitkan lawan saat partai tandang.
"Borneo adalah tim yang selalu bisa mencuri poin di partai tandang 1makanya kita harus waspada dan harus mampu mengeluarkan seluruh kemampuan," ujar taktikal berusia 60 tahun ini.
Djanur mwnernagkan Barito Putera juga harus punya tekad dan mental yang bagus di partai kandang dan Barito Putera punya misi tertentu sehingga harus berjuang maksimal.
"Intinya kita harus mengamankan tiga poin," ujar dia.
Mengevaluasi hasil melawan Bali United, Djanur mengaku dia akan meminta tim asuhannya untuk fokus pada bola bola mati.
Djanur juga terlihat sangat marah dengan eksekusi penalti yang gagal oleh penyerang asing asal Brasil, Rafael Da Silva.
Menurut mantan pelatih Persib Bandung ini, tendangan Rafael pelan dan mudah terbaca oleh kiper Bali United Wawan Hendrawan.
" Nanti kita akan bicara soal ini sama pemain.
Sangat disayangkan. Kami
Sedikit marah dengan hal ini, sedikit lembek tendang penalti nya, gampang dibaca Wawan Hendrawan," kata Djanur.
Harusnya, eksekusi penalti diambil Rizki Pora. Rizki terlihat marah saat dirinya diganti babak kedua. Reaksi Rizki terlihat di banch cadangan.