Pria Satu Ini Ternyata Driver Ojek Online (Ojol) Pertama di Indonesia, Predikat Driver Gojek 001!
Pria Satu Ini Ternyata Driver Ojek Online (Ojol) Pertama di Indonesia, Predikat Driver Gojek 001!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
"Kami sering banget diintimidasi sama (pengemudi) opang-opang. Saya pernah ditimpuk, saya di Graha Raya pernah dikalungin golok, tetapi saya pasrah, saya mencari nafkah dan tidak mengganggu," ujar Mulyono.
Bahkan dirinya pernah dikejar segerombolan tukang ojek pangkalan (opang), saat ia menerima pesanan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Meski demikian, lanjut dia, menjadi pengemudi ojek online juga membuatnya menemui berbagai pengalaman mengesankan.
Tapi karena saya tidak ingin ini terjadi terus, akhirnya Mulyono mulai melakukan pendekatan dengan Opang, dan membujuknya ikut untuk bergabung.
"allhamdulillah lama kelamaan akhirnya mereka ikut gabung meski tak semuanya, pokoknya saya berkeyakinnan selama kita benar kita akan diberi jalan," kata Mulyono.
Salah satu pengalaman yang berkesan bagi dirinya saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta, dimana ia mengantar warga negara asing (WNA) ke kawasan Cinere, Depok.
Saat menjemput WNA tersebut, Mulyono menemui pelanggannya terlihat menangis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
"Itu customer saya jemput dengan menangis, saya, kan, bingung. Saya bilang 'Kenapa Miss?'. Jadi sudah lebih dari dua jam dia order Go-Jek, tidak ada yang ambil, karena mungkin jauh, sekitar 15 kilometer dari GBK.
Akhirnya saya ambil, intinya itu customer merasa berterima kasih sekali, karena saya antar sampai tujuan," katanya.
• Video Link & Live Streaming Inter Milan vs Dortmund, Rivalitas Italia - Jerman
Dekat dengan Nadiem (Pendiri Gojek)
Mulyono mengaku dekat dengan Nadiem Makarim.
Ia sesekali bertegur sapa dengan Nadiem via telepon atau chatting.
Sebab, konsistensinya sebagai mitra setia di Gojek membuat Mulyono dikenal Nadiem.
Tak jarang, pertemuan Nadiem dengan Mulyono mengaduk-aduk emosi.
"Kalau ketemu saya, Pak Nadiem selalu memeluk saya dan selalu meneteskan air mata. Ya mungkin pola pikirnya, ini loh orang-orang pendobrak saya (dari awal)," ungkapnya.