Perhatikan, Per Lima Detik Motor Bisa Saja Dicuri Ketika Parkir, Ada Cakram Lebih Sulit

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lebih dari 10 kali,  Ahmad Solihin (29) warga Jalan Terusan Darat Kelurahan 14 Ilir IT 1 Palembang melakukan aksi curi motor di wilayah Palembang.

Spesialis mencuri motor matic ini tak hanya sering melakukan pencurian, ternyata sudah sangat sering keluar masuk penjara.

Setidaknya, sudah lima kali pria pengangguran ini keluar masuk penjara.

"Uang hasil jual motor curian, untuk foya-foya dan beli narkoba.

Kalau ditanya kapok, belum tahu," ujar bujangan ini saat diamankan di Polsek IT 1 Palembang, Rabu (23/10/2019).

Sambil meringis, tersangka mengaku memiliki keahlian mencuri motor matic setelah belajar dari beberapa temannya.

Untuk peralatan yang digunakan, biasanya ia membuat sendiri.

Dengan kunci T dan tambahan kunci pembuka penutup kunci kontak, Solihin hanya membutuhkan waktu tak kurang dari lima detik.

Dengan hanya lima detik, motor yang sudah diincar tersangka bisa dibawa kabur.

"Kalau sekarang aku beraksi sendiri, setelah kemarin teman aku ditangkap duluan," ujarnya.

Ketika beraksi, ia selalu keliling untuk mencari motor matic yang menjadi sasarannya.

Namun, ia selalu melihat bagian rem cakram sebelum beraksi. Karena, bila di bagian cakram dikunci tambahan akan membuatnya kesulitan untuk membawa kabur.

Motor hasil curian yang kesemuanya matic, biasanya langsung dijual ke penadah di Banyuasin.

Ia mengaku, bila motor matic lebih mudah untuk dicuri dan dijual ketimbang motor besar atau motor bebek.

Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap dan Panit 1 Ipda Jhony Palapa menuturkan, tersangka ini sudah lama menjadi target operasi dari Polsek IT 1 Palembang karena beberapa laporan kepolisian curanmor masuk di wilayah Polsek IT 1 Palembang.

"Tersangka terpaksa kami lumpuhkan, karena berusaha kabur ketika akan ditangkap.

Dari tersangka, kami amankan sepeda motor, kunci leter T dan beberapa mata kunci untuk menjebol kunci kontak sepeda motor," katanya.