Curhat Gadis Lulusan S2 Dinikahi Sopir Truk, Dinyinyir Orang Sekampung, Pilu Saat Dihina Begini

Curhat Gadis Lulusan S2 Dinikahi Sopir Truk, Dinyinyir Orang Sekampung, Pilu Saat Dihina Begini

Editor: Fadhila Rahma
DOK PRIBADI
Gadis Lulusan S2 Dinikahi Sopir Truk 

Curhat Gadis Lulusan S2 Dinikahi Sopir Truk, Dinyinyir Orang Sekampung, Pilu Saat Dihina Begini

SRIPOKU.COM - Gadis lulusan S2 dinikahi sopir truk, tapi reaksi orang sekampung dan kerabat sungguh tak pantas.

Pernikahan seorang penyandang gelar magister dengan seorang sopir truk menyimpan cerita miris.

Ada yang nyinyir terhadap pernikahan teresebut.

SEDANG VIRAL Polwan Cantik Pergoki Tunangan Selingkuh, Sikap Tabahnya Dipuji, Video Ramai di Twitter

Viral Video Panas Pramugari Maskapai Indonesia Beradegan Liar di Toilet, Aksinya Sengaja Direkam!

VIRAL Pesepakbola Berhijab Ini Dilindungi 5 Pemain Lawan saat Hijabnya Terlepas, Ini Aksi Heroiknya!

Seorang wanita bernama Zuraiha Zaini (27) menyimpan kesedihan di balik pernikahannya dengan pria pujaan hatinya.

Ia mendapat banyak nyinyiran karena orang-orang menganggap cintanya beda kasta.

Cerita Zuraiha Zaini, wanita asal Malaysia ini, diangkat oleh media Malaysia, MStar. 

Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk.
Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk. (DOK PRIBADI)

Cerita Zuraiha Zaini ini awalnya menjadi viral setelah ia curhat melalui Twitter.

Zuraiha Zaini menulis kicauan lantaran ia mendapat cibiran dari sejumlah warga kampung, bahkan kerabat sendiri.

Zuraiha Zaini merupakan seorang pemilik gelar magister atau S2.

Tapi, banyak yang memandang aneh, ketika ia memutuskan menikah dengan seorang sopir truk.

Orang lain menyayangkan keputusan Zuraiha Zaini.

Ada pula yang curiga, Zuraiha Zaini menerima lamaran itu karena uang saja.

Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk.
Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk. (DOK PRIBADI)

Banyak yang menyebut, keluarga Zuraiha Zaini pastilah mau karena uang hantaran yang diberikan sangat besar.

Zuraiha Zaini pun akhirnya buka suara.

Ia membantah kalau ia terpikat karena uang.

Selain itu, ia menulis kalimat yang begitu menohok kepada mereka yang mempertanyakan keputusan menikah dengan sopir truk.

Ia menulis di media sosial, "Orang kampung mengolok ayah dan ibu saya."

"Anak pandai, kok dinikahkan dengan sopir truk."

"Ibu-ibu, tak ada yang hina menikah dengan sopir truk."

"Kita semua adalah hamba yang belum tentu mulia juga di hadapan Allah."

Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk.
Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk. (DOK PRIBADI)

Zuraina Zaini mengaku tulisannya itu merupakan curahan hati, betapa dia begitu membanggakan suaminya, yang dinikahinya pada 17 Agustus 2019 lalu.

Zuraiha Zaini merupakan lulusan S2 di Universitas Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim, Perak, Malaysia.

Dia mengaku sudah mengenal suaminya sejak di SMA, 10 tahun lalu.

"Saya meneruskan ke perkuliahan. Sementara dia tidak bernasib baik,"

"Selepas SMA, dia bekerja serabutan di kampung. Dia kemudian menjadi sopir truk, dari awalnya mengantar barang di kawasan setempat, kemudian keluar dari kampung, saat kami tunangan Januari lalu," ujar Zuraiha, yang kini bekerja menjadi guru."

Ia mengatakan, cibiran soal pernikahannya itu mulai bermunculan saat dia masih berpacaran.

Bahkan, hendak menikah pun, ada kerabat yang mempertanyakan keputusannya.

"Ada sepupu tanya kenapa saya tidak menikah saja dengan guru lain atau teman kuliah. Itu ditanyakan 24 jam sebelum saya menikah."

"Saat resepsi, ada tetangga kampung tanya ke ayah dan ibu saya, kenapa saya ini punya gelar master tapi dinikahkan dengan sopir truk. Tak pantas kata mereka."

"BIla ada yang bertanya soal suami saya, saya akan bangga bilang kalau suami saya sopir truk. Jodoh adalah ketentuan Tuhan," ujar Zuraiha Zaini.

Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk.
Zuraiha Zaini, wanita lulusan S2 saat akad nikah dengan suaminya yang bekerja sebagai sopir truk. (DOK PRIBADI)

Zuraiha Zaini juga memastikan kalau keluarganya tak meminta uang hantaran yang tinggi.

"Saya bersyukur dan terharu, karena keluarga saya minta uang hantaran sesuai kemampuan keluarga laki-laki,"

"Keluarga suami kemudian memberi kami Rp 27 juta, nilai yang melebihi ekspektasi saya," kata Zuraiha Zaini.

Zuraiha Zaini mengatakan, meski suaminya sopir truk tapi gaji bulanannya lebih besar darinya.

"Jangan pandang rendah pekerjaan sopir truk. Kami sekeluarga menerima dia seadanya, karena sikapnya yang tanggungjawab, penyabar, dan suka membantu."

"Bagi saya menikah itu tak perlu lihat taraf pendidika."

"Yang wajib dalam pernikahan itu hanyalah mas kawin. Kami pun menikah secara sederhana. Yang penting adalah calon suami kita itu bisa jadi kepala keluarga yang bertanggungjawab," ujarnya.(*) 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Gadis Lulusan S2 Dinikahi Sopir Truk, tapi Reaksi Orang Sekampung dan Kerabat Sungguh Tak Pantas, https://makassar.tribunnews.com/2019/10/16/gadis-lulusan-s2-dinikahi-sopir-truk-tapi-reaksi-orang-sekampung-dan-kerabat-sungguh-tak-pantas?page=all.

Editor: Edi Sumardi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved