Bagi Gapehamm, Pengusaha Kecil Jangan Dipukul, Biarkan Mereka Besar

Sejak 2011, terbentuk komunitas yang dinamakan gabungan pengusaha handycraf, makanan dan minuman (Gapehamm)

Editor: Refly Permana
ist
Foto bersama anggota Gapehamm saat ulang tahun ke 8 Gapehamm (ist) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak 2011, terbentuk komunitas yang dinamakan gabungan pengusaha handycraf, makanan dan minuman (Gapehamm) yang beranggotakan kurang lebih 400 anggota.

"Halangan dan rintangan dalam beridirianya Gapehamm ini cukup banyak, tapi kami tetap kompak," kata Ketua Gapehamm Komariah saat ulang tahun Gapehamm ke 8 beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa terbentuknya Gapehamm ini untuk menjaga silathurahmi dan bisa berkumpul sesama UKM ataupun IKM yang ada di Palembang.

"Selain itu kita juga bisa saling sharing bersama-sama berbagi ilmu tentang mengembangkan usaha.

Jadi yang usahanya sudah besar jangan pelit berbagi ilmu kepada yang lainnya," ungkapnya.

"Kami bercita-cita ingin punya galeri dan rumah khusus UKM. Mari kita sama-sama menguatakan pondasi kekeluargaan yang ada.

Sebab UKM ini dipandang kecil oleh sebagian orang, tapi kalau kita kompak maka kita bisa kuat," cetusnya.

Komariah atau yang sering disapa cek, ingin merangkul semua UKM yang ada. Menurutnya UKM itu jangan dipukul, tapi dirangkul.

Yang kecil untuk jadi besar dan yang besar berbagi kepada yang kecil.

"UKM atau IKM boleh bergabung di Gapehamm seperti pengrajin songket, jemputan, handycraf, semua jenis kue, jenis pempek, kemplang dan semua jenis minuman.

Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di instagram @gapehamm," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, di Gapehamm ada berbagai kegiatan seperti memfasilitasi legalitas usaha kepada UKM, memfasilitasi program semua dinas Provinsi dan kota dalam sosialisasi, bimtek dan mempromosikan usaha UKM dan IKM didalam Sumsel maupun diluar Sumsel.

"Saya dan pengurus Gapehamm berusaha untuk kenyamanan, kebersamaan dan kekeluargaan dalam bentuk apapun demi untuk menuju UKM/IKM yang mandiri, tangguh dan profesional," ungkapnya.

Menurut Komariah peluang usaha saat ini masih sangat bagus dan mereka saat ini juga sudah di arahkan untuk menggunakan teknologi yang berbau online melalui sosmed untuk mengembangan usahanya dan mereka bersaing secara sehat.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved