Tutup Muka Terlepas saat Hendak Memperkosa, 2 Pembunuh Calon Pendeta Wanita Dituntut Hukuman Mati

Tutup Muka Terlepas saat Hendak Memerkosa, 2 Pembunuh Calon Pendeta Wanita Dituntut Hukuman Mati

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa
Tutup Muka Terlepas saat Hendak Memerkosa, 2 Pembunuh Calon Pendeta Wanita Dituntut Hukuman Mati 

Sebelum menghadang, mereka mencari kain sarung untuk menutupi wajah agar tak dikenali oleh korban.

Selain itu, Nang juga menyiapkan ban dalam untuk mengikat tangan dan kaki korban.

Pada Senin (25/3/2019) sekitar pukul 18.00, kedua pelaku menyergap Melinda Zidemi dan seorang bocah berinisial NP yang bersama dengannya.

Korban diikat lebih dulu oleh pelaku Hendri.

Selanjutnya korban Melinda Zidemi dibekap dan hendak diperkosa oleh para pelaku.

Namun, Melinda Zidemi ternyata datang bulan.

Tutup Muka Hendri Terbuka

Tetapi kedua pelaku tak percaya dan kemudian mengikat korban dan hendak memerkosanya, namun Melinda melawan sehingga tutup muka Hendri terlepas dan korban mengenalnya.

Karena tak ingin dilaporkan kepolisi, maka kedua pelaku Nang dan Hendri menghabisi nyawa korban.

Kedua pelaku sempat melecehkan Melinda Zidemi dan kemudian mencekiknya hingga tewas.

"NP diikat, lalu dicekik, setelah itu baru MZ ( Melinda Zidemi). Waktu kami mau perkosa, korban lagi mens jadi hanya kami cabuli," ujarnya.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnian Adinegara mengatakan, ada kesalahan hasil pemeriksaan forensik terhadap tubuh korban, di mana satu cairan yang dikira adalah sperma ternyata bukan.

"Setelah dicek ternyata bukan sperma. Korban ternyata hanya dicabuli oleh pelaku," kata Zulkarnain saat menggelar rilis di Mapolda Sumsel.

Berencana Menikah pada Bulan Juni

Rencana Melinda Zidemi, vikaris atau calon pendeta untuk menikah pada Juni 2019 mendatang terpaksa kandas setelah ia ditemukan tewas di areal perkebunan sawit Sungai Baung.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved