Berita Palembang

Mengenal Motif dan Jenis-jenis Kain Songket Palembang, Kain Tenun dengan Nilai Ekonomi yang Tinggi

Mengenal Motif dan Jenis-jenis Kain Songket Palembang, Kain Tenun dengan Nilai Ekonomi yang Tinggi

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH
Beragam kain Songket di Galeri Pesona Songket & Antique Palembang, Sabtu (12/10/2019). 

Mengenal Motif dan Jenis-jenis Kain Songket Palembang, Kain Tenun dengan Nilai Ekonomi yang Tinggi

 

Laporan wartawan Sripoku.com,  Chairul Nisyah

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kota Palembang merupakan salah satu kota tertua yang ada di Indonesia.

Dikenal dengan Jembatan Ampera sebagai ikon kotanya, Palembang yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) juga masih banyak menyimpan warisan budaya dari nenek moyang dulu.

Salah satunyanya adalah Kain Songket.

Kain mewah ini, merupakan jenis kain tenun tradisional.

Ditenun dengan tangan menggunakan benang emas dan perak di atas alat yang bernama panta (alat tenun yang terbuat dari kayu, tempat merentangkan benang yang akan ditenun, biasanya berukuran 2 x 1,5 meter).

Daftar Nama-nama Penjual Songket di Sentral Industri Pengrajin Songket Tangga Buntung Palembang

PKK Sumsel Tampilkan Busana Songket dan Tari Tanggai Pada Parade Nusantara Jambore Nasional 2019

Feby Deru Dampingi Iriana Jokowi Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tes IVA Dan Temui Pengrajin Songket

Owner Rumah Songket Adis, Adis Karim foto bersama model mengenakan pakaian kain songket yang akan dibawah ke Amerika Serikat, Jumat (5/7/2019)
Owner Rumah Songket Adis, Adis Karim foto bersama model mengenakan pakaian kain songket yang akan dibawah ke Amerika Serikat, Jumat (5/7/2019) (Tribunsumsel/Linda)

Mengutip dari laman Kebudayaan.kemendikbud.go.id, songket lazim dipakai oleh sultan, pangeran atau bangsawan Kesultanan Melayu. 

Mulanya hanya kaum lelaki yang menggunakan songket, kemudian barulah kaum perempuan yang mulai memakai songket, dililitkan sebagai kain sarung yang dipadu-padankan dengan kebaya atau baju kurung.

Menurut pemilik Galeri Pesona Songket & Antique Palembang, Eka mengatakan Songket Palembang sendiri memiliki beragam jenis dan motif.

Di antaranya jenis limar, prada, lepus, tawur, tretes, bungo pacik, dan kombinasi.

Eka memperlihatkan sejumlah songket yang ia jual di Pesona Bari Songket Palembang.
Eka memperlihatkan sejumlah songket yang ia jual di Pesona Bari Songket Palembang. (SRIPOKU.COM/REFLY PERMANA)

Sedangkan untuk motifnya sendiri ada :

1. Motif Lepus Nampan Perak 

2. Motif Lepus Naga besaung

3. Motif Lepus Bunga pacar

4. Motif Lepus Berantai 

5. Motif Biji Pare

6. Motif Cantik Manis

7. Motif  kembang Tabur 

8. Motif Bunga Cina

9. Motif Bunga Jatuh

10.Motif kembang Pulir

"Diantara jenis-jenis yang ada, biasanya songket juga memiliki motif, yang biasanya terinspirasi dari flaura dan fauna," ujar Eka pada Sripoku.com (12/10/2019)

Untuk kisaran harga satu buah kain songket menurut Eka sangat beragam, mulai dari 1,5 juta hingga 150 juta rupiah.

Satu buah kain songket bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Menurutnya, songket adalah kain tenun yang dibuat oleh manusia yang memiliki nilai seni yang tinggi, dan diperlukan kehati-hatian serta ketelitian saat membuatnya.

Itulah yang membuat harga kain songket bisa bernilai ekonomi yang tinggi.

"Songket juga bisa dijadikan barang untuk investasi. Semakin tua songket semakin tinggi harganya. Karena memiliki nilai keunikan di dalamnya," sambung Eka.

Beragam kain Songket di Galeri Pesona Songket & Antique Palembang, Sabtu (12/10/2019).
Beragam kain Songket di Galeri Pesona Songket & Antique Palembang, Sabtu (12/10/2019). (SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH)

Untuk membuat satu lembar kain songket di perlukan waktu setidaknya 3 bulan, dan bahkan ada yang memakan waktu sampai satu tahun.

"Kalau di Galeri Pesona Songket & Antique Palembang minimal 3 bulan, karena kita sangat menjaga kualitas untuk kain songket itu sendiri.

Takutnya jika di paksakan cepat akan berpengaruh pada kualitas songket tersebut," jelas Eka, Sabtu (12/10/2019).

Pembeli di Galeri Pesona Songket & Antique Palembang, milik Eka yang berlokasi di Jl. Kapten. Cek Syech No. 34, Kec. 24 Ilir, Kota Palembang pun datang dari beragam kalangan.

Mulai dari warga sipil biasa hingga kalangan pejabat juga sering datang membeli songket ditempat nya.

Songket sendiri biasanya di beli untuk perayaan hari-hari besar seperti hari pernikahan atau perayaan seremonial di Kota Palembang.

Di galeri miliknya eka juga menjual beragam aksesori yang juga berbahan dasar dari songket.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved