Berniat Menolong Teman yang Tenggelam di Sungai Lematang, Bocah SD di Muaraenim Ini Malah Ikut Tewas

Berniat Menolong Temannya yang Tenggelam di Sungai Lematang, Bocah SD di Muaraenim Ini Malah Ikut Tewas

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Dua bocah SD yakni Khoiril Ismail (11) dan Aidil Syaputra (6), keduanya warga Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, ditemukan tewas tenggelam di aliran Sungai Lematang tepatnya dekat Jembatan Gantung, Dusun IV Desa Gunung Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 16.00.

Informasi yang berhasil dihimpun pada saat Rendi (12), Sandi (10) dan Aprizal (12) sedang berada di atas jembatan gantung melihat korban Aidil Syaputra hendak tenggelam lalu korban Khoiril Ismail mau menyelamatkannya.

Tapi nahasnya, korban Khoiril malah ikut tenggelam.

Melihat hal tersebut ketiga teman korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar tentang ada bocah yang tenggelam.

• TKA China di Proyek PLTU 8 Muaraenim Dipukul Pekerja Lokal Hingga Babak Babak Belur, Ini Sebabnya

• Kronologis Kecelakaan Motor Bonceng Tiga di Muaraenim: Suami Istri dan Temanya Tewas Dilindas Truk

Mendengar hal tersebut, warga sekitar bersama tim BNPB Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muaraenim beserta dengan Anggota Piket Polsek Gunung Megang dan Anggota Koramil 0404 Gunung Megang langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah dilakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, perahu dayung, jala, dan berenang, akhirmya korban Khoiril Pelajar kelas IV SDN 4 Gunung Megang berhasil ditemukan Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 06.00 dalam keadaan tidak bernyawa.

Kemudian terus dilakukan pencarian korban Aidil Syapitra Pelajar Kelas II SDN 1 Gunung Megang, setelah enam jam dilakukan pencarian akhirnya berhasil ditemukan masyarakat Desa Gunung Megang Luar sekitar pukul 12.30.

Kemudian kedua mayat disemayamkan dirumah duka dan langsung dikebumikan dipemakaman desa.

Kadus IV Desa Gunung Megang Supri mengatakan bahwa kedua korban tenggelam kemarin (Rabu,red) dan baru diketemukan hari ini (Kamis, red). Saat ini, jenazah keduanya telah dibawa oleh keluarganya masing-masing.

Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui Humas Ipda Yarmi, saat ini, jenazah kedua korban sudah dibawa oleh keluarga masing-masing dan disemayamkan. Untuk penyebab murni tenggelam sebab tidak ditemukan tindakan kekerasan.