Mengulas Sejarah G30S PKI, Selain Sukendro, AH Nasution Juga Berhasil Lolos dari Kejaran PKI
Mengulas Sejarah G30S PKI, Selain Sukendro, AH Nasution Juga Berhasil Lolos dari Kejaran PKI
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
Pada usianya yang masih muda, Lettu Pierre Tendean pun jadi korban dalam peristiwa mengerikan yang dikenal dengan pemberontakan PKI atau G30S/PKI
Kematiannya memberikan luka mendalam terhadap keluarganya.
Apalagi pada November 1965, Lettu Pierre dijadwalkan akan menikahi Rukmini Chaimin, di Medan.
Namun, takdir berkata lain. Ia meninggal demi melindungi atasannya di depan para pemberontak itu.
Sebagai bentuk kehormatan, ia pun dinaikkan pangkatnya menjadi Kapten.
Kapten Tendean pun ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia, pada 5 Oktober 1965.
• Surplus 12 Angka dari Runner-up Ps Tira Persikabo, Bali United Puncaki Klasemen Liga 1
• Ribuan Mahasiswa UMP Siap Kembali Turun ke Jalan, Menuju ke Polda Sumsel Gelar Aksi Damai
• Video: Ikan Pari Raksasa Sungai Air Tawar yang Nyaris Punah, Menyeret Perahu Zakaria Nyaris Karam
Mengulas Sejarah G30S/PKI, Ini Satu-satunya Jenderal Lolos dari Penculikan Karena Perintah Soekarno
Tentu semua masih ingat dengan kejadian kelam penculikan para jenderal pada malam 30 September 1965.
Peristiwa penculikan para jenderal pada malam 30 September 1965 masih menyisakan luka bagi bangsa Indonesia.
Gerakan yang dikenal dengan sebut G 30S/PKI ini menyasar para Jenderal TNI untuk dibawa ke Lubang Buaya
Namun ada satu kisah yang tak banyak diketahui, tentang selamatnya satu-satunya jenderal dari sergapan PKI.
Dia Jenderal yang diincar yakni Brigjen Ahmad Sukendro.
Ya nama yang satu ini mungkin agak awam bagi sebagian orang.
Achmad Sukendro dilahirkan di Banyumas tahun 1923.