Berita Muratara

Pura-pura Ingin Belanja, Pria Berambut Gondrong dan Telinga Bertindik Jambret HP Pemilik Warung

Jambret di Muratara, Pura-pura Ingin Belanja, Pria Berambut Gondrong dan Telinga Bertindik Jambret HP Pemilik Warung

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Pria berambut gondrong dan telinga bertindik jambret HP pemilik warung di Muratara, Kamis (26/9/2019) malam. 

Jambret di Muratara, Pura-pura Ingin Belanja, Pria Berambut Gondrong dan Telinga Bertindik Jambret HP Pemilik Warung

SRIPOKU.COM, MURATARA - Seorang remaja di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjadi korban penjambretan.

Khoiril Amin (14 tahun), korban jambret mengaku kehilangan satu unit smartphone setelah dirampas oleh orang yang tidak ia kenal.

Saat kejadian, ia sedang asik bermain game online sambil menunggu warung bersama orangtuanya yang berada di pinggir jalan lintas sumatera.

"Kejadiannya malam tadi, sekitar jam 9 lah," kata Khoiril Amin , Jumat (27/9/2019) di warungnya dekat T-Cloud Telkom Muara Rupit.

Ia menceritakan, ada dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih biru mendatangi warungnya.

Bukannya ingin belanja, orang yang menyamar menjadi pembeli itu langsung merampas handphone yang ada di tangan Khoiril Amin.

Video Link Live Streaming Tira Persikabo vs Semen Padang di TV Online Indosiar Duel Seru Sore Ini

Jadi Korban Jambret, Wanita di Palembang Ini Nekat Kejar Pelaku dan Bikin Pelakunya tak Berkutik

Download Lagu Terlalu Manis - Slank Lengkap Video Serta Lirik & Kunci Gitar, Lagu Asyik Buat Gitaran

Setelah itu penjambret tersebut langsung melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

"Aku pikir biaso bae wong nak belanjo, dak taunyo dio langsung merampas hp aku, terus lari, ado kawannyo lah nunggu di motor," cerita Khoiril.

Ia mengaku tidak mengenali dua orang yang menjambret handphonenya itu, namun diketahui ciri-cirinya berambut gondrong dan telinga bertindik.

"Kalu yang merampas hp aku tuh rambutnyo panjang, ado tindik di telingonyo, mereka pakai motor Beat warno putih biru," jelas Khoiril.

Sementara Hasan, warga setempat mengatakan, sudah lama tidak pernah terjadi lagi aksi penjambretan seperti yang dialami Khoiril Amin.

"Kalau dulu memang rawan, setelah itu aman, sudah lama tidak kejadian, nah sekarang terjadi lagi," ujarnya.

Masyarakat khususnya yang beraktivitas di pinggir jalan lintas sumatera pada malam hari diimbau waspada terhadap aksi penjambretan.

"Harus tetap waspada dengan orang yang tidak kita kenal, apalagi ini jalan lintas sumatera, banyak orang melintas," kata Hasan. (Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved