Dampak Kabut Asap di Sumsel, Pemerintah Undur Jam Masuk Kerja ASN dan Sekolah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Mengantisipasi dampak asap Karhutla, Pemerintah Provinsi Sumsel tak hanya memundurkan jam masuk sekolah, tapi juga jam masuk kantor bagi kalangan ASN dan tenaga honorer.

Sekertaris Daerah, Nasrun Umar menjelaskan ada 4 poin penting yang dipaparkannya dalam rapat terbatas, Senin (23/9/2019).

Pertama Untuk anak SMA/SMK jam sekolah diundur pukul 08.00 WIB, dan jam pulang tetap serta untuk kegiatan olahraga dan kegiatan lain di luar kelas ditiadakan.

Lalu, Untuk SMA/SMK yang sekolahnya siang, jam masuk tetap dan jam pulang dimajukan 1 jam lebih cepat.

Ketiga, untuk ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel jam masuk diundur menjadi pukul 08.00 WIB dari sebelumnya pukul 07.30 wib dan jam pulang tetap, kegiatan apel pagi dan senam pagi untuk sementara ditiadakan.

"Empat Kegiatan ini bersifat sementara sampai kondisi cuaca Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) membaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Terkait keputusan rapat tersebut masih menunggu arahan dan persetujuan Gubernur Sumsel.

Jika Gubernur sudah setuju, maka akan dibuat edaran yang bakal dibagikan ke seluruh instansi terkait.

Sementara itu sejak pagi, sejumlah sekolah di Kota Palembang telah merumahkan para siswanya terkait kabut asap yang kian pekat.

Untuk siswa SD misalnya, mereka dianjurkan tetap belajar di rumah mulai tanggak 23-25 September baru kemudian masuk lagi oada tanggak 26 September.