Breaking News

Artis Melanie Subono Posting Foto Sungai View Kabut Asap, Ini yang Dilakukannya ke Korban Karhutla

Artis Melanie Subono Posting Foto Sungai View Kabut Asap, Ini yang Dilakukannya ke Korban Karhutla

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
kintakun-collection.co.id
Melanie Subono. Artis Melanie Subono Posting Foto Sungai View Kabut Asap, Ini yang Dilakukannya ke Korban Karhutla 

Artis Melanie Subono Posting Foto Sungai View Kabut Asap, Ini yang Dilakukannya ke Korban Karhutla

SRIPOKU.COM - Artis Melanie Subono Posting Foto Sungai View Kabut Asap, Ini yang Dilakukannya ke Korban Karhutla.

Melanie Subono Musisi yang cukup peduli pada isu lingkungan di Indonesia soal kabut asap akibat karhutla.

Teman Nikita Mirzani ini pun mengunggah foto berita mengenai seorang bayi yang meninggal diduga akibat ISPA harus minta bukti Otopsi.

Gubernur Sumsel Herman Deru Tolak Poin Ketujuh dari Tuntutan Gerakan Aliansi Mahasiswa Sumsel

Gubernur Sumsel H Herman Deru Ajak Mahasiswa Sholat Istisqo Atasi Karhutla

Pisah Ranjang Lalu Minggat ke Makassar, Istri Pelawak Ini Akhirnya Balik ke Pelukan Suami Gegara Ini

Pantauan Sripoku.com dalam akun instagram pribadinya @melaniesubono mengungkapkan komentarnya.

“Sungguh #Indoensiadaruratpejabatwaras” Tulis Hastag Melanie dalam akun Instagramnya.

Tak hanya itu Melanie Subono melanjutkan kecamannya, menurutnya ia dan rekan relawan lainnya tengah berjuang membantu rakyat Sumsel.

“Kita mpot mpotan di sini bantu rakyat dia.. sodara sodara kita. Sempat2 nya ya,” keluhnya.

Sementara itu pada postingan teman Nikita Mirzani tersebut, juga mengunggah sebuah video dengan view sungai yang dipenuhi dengan asap pekat.

Terlihat sebuah perahu yang melaju ditengah pekatnya kabut asap.

"DOAIN ya titik pertama dr donasi kalian .... ( Bertahan ya sodara2 sayang ) ...... -

hari ini kita titik pertama akan COBA masuk via MUARA JAMBI dan TANJUNG JABUNG TIMUR , dengan membawa ( gue sendiri sudah kembali dr sini semalam, skarang tim yang melanjutkan, gw packing kota lain dan 7 harian eyang dl ) -

kiriman pertama : -

200 Masker N95 Profesional , 500 obat mix ISPA dewasa dan obat ispa BAYI, 20 Mix tabung OXY gen/can ... dan TIM dokter yang sudah kita stand by kan di 3 titik lain sumatera akan kita tarik -

YES kita akan masuk titik lebih parah jangan ga perlu absen daerah disini , kita lagi cari jalan karna Daerah terparah pun Akses Udara DITUTUP ...Kita akan selesaikan MINIMAL 4 area minggu ini ( 2 kalimantan dan 2 sumatera ) -

#indonesiadaruratpejabatwaras #berbagibumi #katamel #diarymel #melaniesubono #malaikatbrengsek #generasipenerusbangsat #peminumbertanggungjawab #gembeltapikece @dryusridinuth @raden_irmansyah," tulis Melanie lagi.

Diketahui, Bayi berusia empat bulan, meninggal dunia diduga karena penyakit ISPA dampak dari kabut asap yang terjadi di wilayah Sumsel..

Anak kedua pasangan Ita Septiana (27) dan Ngadirun (34) yakni Elsa Fitaloka (4 bulan) meninggal setelah sempat dirawat di RS Ar Rasyid Palembang, Minggu (15/9/2019) pukul 18.35.

Bayi Elsa meninggal, diduga karena terkena ISPA.

Terpapar Kabut Asap Elsa Fitaloka meninggal diduga terkena ISPA
Terpapar Kabut Asap Elsa Fitaloka meninggal diduga terkena ISPA (SRIPOKU.COM)

 Karena, beberapa sebelum meninggal Elsa sempat mengalami batuk-batuk dan juga disertai pilek.

"Sebelumnya, batuk, pilek dan perutnya sering kembung"

"Puncaknya semalam, seperti tidak bisa bernafas. Tetapi masih sadar dan mau minum ASI," ujar Ngadirun saat ditemui di rumah duka yang berada di Desa Yang Buluh RT 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Senin (16/9/2019).

 Makam BJ Habibie Viral Dijadikan Spot Foto, Anggun C Sasmi Dibuat Elus Dada, Dewi Gita Sampai Pilu!

 Bayi Meninggal di Palembang Diduga Akibat Asap Karhutla, Dokter Temukan Bakteri di Paru-paru

 Thareq Kemal Habibie Beber Alasan Penampilannya Ala Bos Avengers, Mirip yang Diderita Gus Dur

Paginya, kondisi Elsa kian tidak bagus.

Sehingga kedua orangtuanya memilih untuk membawa anaknya ke bidan desa untuk diperiksa. 

Sampai di tempat bidan desa, sang bidan menyarankan agar Elsa segera dibawa ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pengamanan lebih intensif.

Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa ke RS Sukajadi KM 14 Banyuasin.

Di sana, setelah sempat mendapatkan perawatan pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya.

Dari itulah, pihak keluarga memutuskan membawa Elsa ke rumah sakit yang ada di Palembang.

Elsa, dibawa ke rumah sakit Ar Rasyid KM 7 Palembang. 

Setelah sempat mendapatkan pemeriksaan, disarankan untuk dibawa ke RSMH Palembang untuk penanganan lebih serius.

BREAKING NEWS : Elsa Bayi Berusia Empat Bulan Meninggal, Diduga ISPA Akibat Kabut Asap di Palembang
Elsa Bayi Berusia Empat Bulan Meninggal, Diduga ISPA Akibat Kabut Asap di Palembang (Tribun Sumsel)

 Lolos The Voice Germany, Kehidupan Claudia Emmanuela Santoso Terbongkar, Rela Merantau Demi Mimpi!

 Dihina Suporter PSG, Neymar: Mikir Dulu Sebelum Ngomong

 Akibat Kabut Asap 81 Penerbangan Lion Air Group Dibatalkan, Inilah Daftarnya

"Dari pihak RS Ar Rasyid menelepon ke RSMH, tetapi disana katanya belum ada kamar. Jadi belum bisa dibawa ke sana, makanya jadi menunggu lagi"

"Di Ar Rasyid, terus dilakukan perawatan sambil menunggu ada kamar di RSMH. Beberapa kali ditelepon, tetapi dari RSMH katanya tetap tidak ada kamar," ujar Ngadirun yang didampingi keluarganya Agus Darwanto yang juga Wakil Ketua Badan Pemusyawarayan Desa.

Lantaran belum ada kamar, sehingga diputuskan Elsa untuk dirawat ke kamar kelas 3 yang ada di RS Ar Rasyid.

Penanganan sempat dilakukan, sampai dokter spesialis anak datang dan setelah diperiksa dokter memang menyarankan agar Elsa segera dibawa ke RSMH Palembang.

Menurut Ngadirun, dokter memerintahkan agar Elsa segera dipindahkan ke RSMH Palembang untuk cepat penanganan lebih serius.

Karena, kondisinya sudah sangat lemah dan nafasnya juga harus dipacu dengan alat. Sedangkan, di RS Ar Rasyid alat yang dibutuhkan belum memadai.

"Kata dokter harus dibawa ke RSMH, untuk masalah kamar abaikan dulu. Bila sudah di RSMH, alatnya ada dan bila terjadi sesuatu bisa cepat dilakukan tindakan. Jadi saya mau, dan mengurus administrasinya agar bisa keluar dari RS Ar Rasyid," ungkapnya.

Namun, takdir berkata lain. Ketika akan dibawa ke RSMH Palembang nyawa Elsa tidak dapat tertolong lagi.

Elsa menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.35.

Pihak keluarga yang sudah berusaha, akhirnya hanya bisa pasrah dan memutuskan membawa jenazah Elsa ke rumah duka untuk disemayamkan.

 Kesaksian Anak Detik-detik Ahmad Yani Diseret Sepasukan Tentara Tak Dikenal hingga Bersimbah Darah

 Foto El Rumi dan Mulan Jameela Beredar, Bantah Isu Tak Akur Maia Estianty Beri Reaksi Ini Keluarga

 Anak Nikita Mirzani Peluk Uang Bergepok-gepok, Sindir Farhat Abbas, Total Belanjaannya Jadi Sorotan

Menurut Ngadirun, dari penjelasan dokter jaga di IGD ketika masuk kemungkinan awal karena ISPA.

Namun, dari keterangan dokter spesialis anak yang memeriksa Elsa, bila ada masalah di paru Elsa atau ada bakteri.

Meski sudah diberikan infus dan oksigen, tetap saja nyawa Elsa tidak dapat di tolong lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved