6 Suku Pedalaman Indonesia yang Masih Terasingkan dan Bahkan Hampir Punah Tergerus Zaman
6 Suku Pedalaman Indonesia yang masih Terasingkan dan Bahkan Hampir Punah Tergerus Zaman
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
6 Suku Pedalaman Indonesia yang masih Terasingkan dan Bahkan Hampir Punah Tergerus Zaman
SRIPOKU.COM - Masih banyak orang yang belum mengetahui Suku pedalaman yang ada di Indonesia.
Lebih dari seribu suku bangsa ada di Indonesia dan tersebar dari ujung Sabang sampai Merauke.
Apalagi jika suku tersebut sudah ampir punah.
Masihkah kita membiarkan itu semua,dan tanpa mencari tahu bagaimana keadaan mereka.
Ini 6 suku pedalaman yang ada di Indonesia yang masih terasingkan, dirangkum SRIPOKU.COM dari berbagai sumber.
• Nonton Gratis Link Live Streaming Trans7 MotoGP dari Sirkuit San Marino di Italia Minggu Ini (Video)
• Bosen dengan Menu Olahan Pisang Goreng, Ini 5 Olahan Pisang Lainnya yang Bisa Bikin Ketagihan!
• Jarang Diketahui, 7 Potret Mendiang Raymond Hartanto Adik Boy William yang Meninggal di Usia Muda
1. Suku Kombai, Papua
Mungkin banyak dari anda yang belum pernah mendengar suku ini di Indonesia, karena suku ini baru ditemukan keberadaannya 30 tahun yang lalu.
suku ini merupakan suku etnis yang tinggal dipedalaman hutan Papua, dan membangun rumah-rumah mereka di atas pohon.
Kedua suku ini memiliki ritual budaya yang hampir sama salah satunya adalah masih menggunakan koteka sebagai pakaian mereka hingga kini, meskipun pada awal ditemukannya telah dikenalkan dengan pakaian.
Selain sebagai suku pedalaman terasing di Indonesia kedua suku ini juga merupakan suku kanibal.
Mereka akan memakan sesamanya sebagai bentuk hukuman atau digunakan sebagai sistem peradilan yang dianut oleh mereka.
• Kamu Haru Tahu, Inilah Cara Terburuk Putus dengan Kekasih
• Kades Mandi Angin Bantah Tuduhan Pengeroyokan Aktivis HMI Karena Dikritik Soal Dana Desa di Facebook
• Padahal Banyak Uang, Artis Ini Pilih Urus Anaknya Sendiri Tanpa Pengasuh, No 5 Punya Putra Angkat
2. Suku Mante, Aceh
Suku Mante adalah suku yang sudah mendiami daerah aceh sejak tiga ribu tahun sebelum masehi yang lalu.
Suku ini diperkirakan datang dari Campha, Kamboja.
