Bertemu Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Quraish Shihab Ungkap Tangis BJ Habibie, Karena Bisikan Ini

Bertemu Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Quraish Shihab Ungkap Tangis BJ Habibie, Karena Bisikan Ini

Kolase Sripoku.com/YouTube Najwa Shihab/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bertemu Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Quraish Shihab Ungkap Tangis BJ Habibie, Karena Bisikan Ini 

Bertemu Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Quraish Shihab Ungkap Tangis BJ Habibie, Karena Bisikan Ini

SRIPOKU.COM - Kabar meninggalnya BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) sore rupanya cukup membuat Quraish Shihab terkejut.

Pasalnya, Quraish Shihab baru saja menjenguk BJ Habibie beberapa jam sebelum presiden ketiga Republik Indonesia tersebut meninggal dunia.

Karenanya, saat masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Quraish Shihab pun berkesempatan menjenguk BJ Habibie.

Quraish Shihab tampak didampingi oleh seorang putrinyam Najwa Shihab saat menjenguk BJ Habibie.

 

Dilansir dari channel YouTube pribadinya, Quraish Shihab dan Najwa Shihab menjenguk BJ Habibie pada Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 10.00WIB.

Sementara itu, BJ Habibie meninggal di hari yang sama pada pukul 18.03 WIB.

Tak Tergiur Kekuasaan, Mafhud MD Ungkap Perjuangan BJ Habibie, Ini Kisah Timor Timur Lepas dari NKRI

Selain BJ Habibie, Kabar Duka Datang dari Adik Boy William, Raymond Hartanto Meninggal Dunia

Awalnya Hanya Julukan, Tak Banyak yang Tahu Inilah Asal Usul Nama Habibie, Kini Harumkan Indonesia

"Tadi pagi kita ke RSPAD jam 10.00 WIB kita sampai, kemudian kita masuk dan melihat kondisi Pak Habibie," ucap Najwa Shihab di channel YouTube pribadinya.

Quraish Shihab lantas diminta untuk menceritakan saat-saat terakhir melihat BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

Rupanya menurut Quraish Shihab, BJ Habibie sempat menitikan air mata saat mendengar bisikannya.

Tak hanya itu, menurut Quraish Shihab, BJ Habibie juga sudah siap akan kembali ke sisi Tuhan yang Maha Esa.

"Saya yakin bahwa sebenarnya Pak Habibie sudah siap," ucap Quraish Shihab.

Selain itu, Quraish Shihab juga menyampaikan percakapan terakhir BJ Habibie kepada para sahabatnya sebelum wafat.

"Beberapa hari yang lalu beliau sudah menyampaikan kepada sahabat-sahabatnya, rupanya beginilah perasaan orang yang akan meninggal,"

Jadi Pak Habibie siap untuk bertemu dengan Tuhan," pungkasnya.

Sebelumnya, Quraish juga mengatakan bahwa BJ Habibie sempat berpesan kepada sekretarisnya untuk menghadirkan sahabat-sahabatnya.

Sahabat-sahabat yang dimaksud BJ Habibie terdiri dari 5 orang, salah satunya Quraish Shihab sendiri.

Sayangnya, saat itu Quraish Shihab sedang berada di Makkasar, oleh karena itu dirinya baru bisa menjenguk BJ Habibie di hari yang sama saat Presiden ketiga RI itu meninggal dunia.

"Jadi Pak Habibie memang berpesan kepada sekretarisnya untuk menghadirkan kami berlima, tapi saya tidak sempat hadir karena saya di Makassar, dan baru tadi bisa ke sana," ucap Quraish Shihab.

KondisiBJ Habibiepasca dikabarkan meninggal dunia juga tampak diungkap olehNajwa Shihab.

Pantauan Sripoku.com dari InstagramNajwa Shihab, dirinya tampak menceritakan tentang kenangannya bersamaBJ Habibie.

MenurutNajwa Shihab, dirinya selalu beruntung saat mendapatkan kesempatan untuk berbincang denganBJ Habibie.

Bahkan dari postingan itu,Najwa Shihabpun mengungkap kalimat yang dibisikkanQuraish Shihabsaat menjengukBJ Habibiehingga membuatnya menitikkan air mata.

Tak sampai situ, saat mendengar kabar bilaBJ Habibiemeninggal dunia, Najwa Shihan pun dengan sigap langsung menghubungi dokter yang merawat Presiden Ketiga RI tersebut.

Benar saja menurutNajwa Shihab,  Dokter Veriza Pratama, spesialis jantung yang menanganiBJ Habibiemembenarkan bila salah satu putera terbaik bangsa itu telah meninggal dunia.

"Setiap kali ditanya siapa tokoh favorit yang pernah diwawancara, jawaban saya tidak pernah berubah. Bacharudin Jusuf Habibie.

Dan saya beruntung dapat banyak sekali kesempatan berbincang dengan Eyang Habibie. Soal cinta, demokrasi, tekhnologi, Indonesia yang berdikari dan harapannya untuk anak-anak muda negeri.

Jika dihitung-hitung, sudah lebih dari 10 episode Mata Najwa dan Catatan Najwa yang menghadirkan #EyangHabibie.

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Jumat 13 September 2019, Cerah sampai Malam

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Jumat 13 September 2019

Satu Kesempatan Terakhir Julio Banuelos Bersama Persija Jakarta

Setiap interaksi itu selalu berarti. Kedekatan Eyang Habibie dengan Abi Quraish juga membuat hubungan kami rasanya bukan sekadar seorang wartawan dan narasumbernya tapi lebih dari itu.

Rabu jam 10 pagi saya dan abi Quraish menjenguk Eyang Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Veriza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU. Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie,

“Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..” Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya.

Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. “Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat BapakBJ Habibie”. Saya yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter Veriza untuk mengonfirmasi info itu.

Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang, “Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana” kata Dokter Veriza.

Habibie adalah cinta. Ia pencinta yang penuh seluruh. Cintanya pada Ainun selalu sungguh, cintanya pada Indonesia tak pernah luruh.

Cinta pulalah yang membuat saya memilih foto-foto ini untuk mengenang Eyang Habibie. Saat ia sedang tertawa dengan mata jenakanya yang khas.

Saat ia dengan ringannya berkata di Mata Najwa,

“Saya tidak lagi takut mati karena andaikan sampai waktunya nanti, Saya tahu yang akan menemui Saya pertama adalah Ainun”. Untuk Bacharudin Jusuf Habibie tercinta, selamat terbang menuju keabadian.

Presiden Ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie alias BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18:05 WIB.

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto diusianya yang ke 83 tahun.

Ada yang Jadi Istri Kedua, 9 Pramugari Cantik Ini Rupanya Dinikahi Artis Terkenal, No 3 Jadi Pejabat

Terungkap Pelaku Pembunuhan di Kebun Pisang OKUS, Pelaku Tersinggung Ucapan Kasar Korban

Minimalisir Dampak Kabut Asap , Disdik Sumsel Intruksikan Tiadakan Aktivitas Siswa Diluar Kelas

Diketahui BJ Habibie meninggal dunia akibat mengidap beberapa penyakit yang memang telah dideritanya.

Diketahui BJ Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas TV, menurut Menenteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut bila BJ Habibie akan dimakamkan tepat di samping makam istri tercintanya, Ainun.

"Kami koordinasikan ke Garnisun, slot makam di samping almarhumah Ainun Habibie. Di slot 120 dan 121," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2019) dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Rencananya, BJ Habibie akan dimakamkan menggunakan upacara militer.

Jenazah Presiden RI ke-3 BJ Habibie keluar dari RSPAD untuk diantarkan ke rumah duka, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Presiden sekaligus ilmuwan kebanggaan Indonesia BJ Habibie wafat pada Rabu 11 September 2019 dalam usia 83 tahun. (Warta Kota/Angga BN)
Jenazah Presiden RI ke-3 BJ Habibie keluar dari RSPAD untuk diantarkan ke rumah duka, Jakarta, Rabu (11/9/2019). Presiden sekaligus ilmuwan kebanggaan Indonesia BJ Habibie wafat pada Rabu 11 September 2019 dalam usia 83 tahun. (Warta Kota/Angga BN) (https://www.tribunnews.com/images/)

 

Setelah mendengar kabar duka tersebut, Presiden RI Joko Widodo mendatangi RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk melayat Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal BJ Habibie yang meninggal Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

Jokowi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI itu.

“Atas nama pemerintah, menyampaikan duka mendalam atas berpulang ke rahmatullah BJ Habibie tadi jam 18.05 WIB,” kata Jokowi, di RSPAD, Jakarta, dikutip dari Kompas TV.

Jokowi mengenang Habibie bukan hanya sebagai presiden RI ke-3, BJ Habibie menurutnya merupakan bapak teknologi di Indonesia, bahkan dunia.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan pemerintah menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari, yakni hingga 14 September 2019.

Ia pun mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang hingga berakhirnya hari berkabung nasional.

"Kami imbau masyarakat, kantor, kantor pemerintah dan lembaga negara baik di dalam maupun luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang," kata Pratikno.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved