Bulutangkis

Herry IP Nilai Bursa Persaingan Menuju Olimpiade Sudah Mulai Terbaca

Siapa yang penampilannya lebih baik, itu yang bisa berangkat. Dengan demikian saya pun juga tak punya beban,

Editor: Adrian Yunus
https://badmintonindonesia.org/
Runner Up - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi runner up di Badminton Asia Championships 2019 usai ditundukkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. 

SRIPOKU.COM - Pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menilai peta persaingan skuad menuju Olimpiade Tokyo 2020 sudah mulai terbaca hingga 50 persen.

Indonesia saat ini punya tiga pasang ganda putra pada peringkat 10 besar dunia.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menempati peringkat pertama, disusul duet senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di urutan kedua.

Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat ketujuh.

Marcus/Kevin Ditantang Kejuaraan Dunia 2019 pada China Open 2019

China Open 2019 - Marcus/Kevin Punya Kans Revans Kepada Choi/Seo

Alami Kekalahan Gini Cara Marcus Fernaldi Gideon Atasi Perasaan Kecewa

Ditemui media termasuk BolaSport.com di Jakarta, Rabu (4/9/2019), Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa bursa pemain menuju Olimpiade mendatang sudah mulai terbaca.

Dia pun takkan memaksakan pemain mengikuti turnamen selain yang diwajibkan, atau seandainya poin mereka kurang.

"Untuk pemain seperti Ahsan/Hendra yang berada di top 10, mereka wajib mengikuti turnamen BWF level World Tour Super 500, 750, dan 1000.

Tidak ada alasan untuk mereka absen, kalau tidak mereka akan didenda," kata Herry.

"Mereka akan wajib mengikuti turnamen-turnamen itu untuk menghindari denda.

Kalau poinnya kurang, baru kami kirim ke turnamen yang levelnya lebih rendah. Namun, sejauh ini peta kekuatan sudah terbaca sekitar 50 persen," tutur dia melanjutkan.

Dengan persaingan yang masih terbuka lebar menuju Olimpiade, Herry pun sudah berbicara dengan para pemainnya.

"Sejak awal saya sudah mengumpulkan mereka semua untuk membahas masalah ini. Yang saya katakan adalah mereka harus bersaing terbuka dan sportif.

Siapa yang penampilannya lebih baik, itu yang bisa berangkat. Dengan demikian saya pun juga tak punya beban," ujar Herry.

"Apapun bisa terjadi, karena PBSI pasti masih harus rapat lagi soal ini sebelum memutuskan," tutur dia lagi.

Pada turnamen terakhir yang diikuti ketiga pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, yaitu Kejuaraan Dunia 2019, hanya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanyaja Sukamuljo yang gagal meraih medali.

 
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menjadi juara dunia, sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa pulang medali perunggu. 

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved