Bom Molotov dan Sajam Ditemukan Pascabentrok Suporter Laga Persik Vs PSIM

Bentrok antar suporter kembali terjadi pada lanjutan kompetisi Liga 2 2019 antara tuan rumah Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta

Editor: Adrian Yunus

SRIPOKU.COM - Sejumlah barang berbahaya seperti bom molotov dan senjata tajam (sajam) disita pihak keamanan saat bentrok kedua suporter pada laga Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta.

Bentrok antar suporter kembali terjadi pada lanjutan kompetisi Liga 2 2019 antara tuan rumah Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Senin (2/9/2019).

Dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2019 Wilayah Timur tersebut, Persik Kediri berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0 atas PSIM Yogyakarta.

Laga ini juga disaksikan oleh suporter masing-masing tim baik Brajamusti dan The Maident sebagai perwakilan suporter PSIM Yogyakarta dan Persikmania, fan fanatik Persik Kediri.

Pascalaga Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta dan dimenangi tuan rumah tersebut, tiba-tiba aksi saling lempar batu terjadi antar suporter.

Peristiwa saling lempar terjadi di tribune utara yang ditempati fan Persikmania dan Brajamusti yang berada di sisi tribune barat.

Ketua panpel Persik Kediri, Widodo sempat mengatakan kedua suporter sempat menunjukkan komunikasi yang baik tanpa adanya pemikiran akan terjadi kericuhan.

"Awalnya kami komunikasi baik dengan dua kelompok suporter PSIM Yogyakarta yaitu Brajamusti dan The Maident," kata Widodo dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (3/9/2019).

Namun dalam aksi tawur antar suporter ini, pihak keamanan yang berjaga menemukan beberapa barang berbahaya seperti bom molotov sebanyak lima botol berisi bahan bakar bensin dan pertalite

Bom molotov disita pihak keamanan saat melakukan razia pada beberapa kendaran suporter PSIM Yogyakarta yang berada pada tempat parkir.

Selain bom molotov, mereka juga menemukan juga senjata tajam seperti pedang dan pisau panjang, celurit, tongkat bisbol, tongkat besi, dan rantai.

Akibat kericuhan ini, tiga suporter dari PSIM Yogyakarta mengalami luka yang parah.

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Madura, Selasa (3/9/2019), korban dirawat di ruang IGD RSUD Gambiran untuk dilakukan observasi.

Tiga suporter PSIM Yogyakarta tersebut adalah dua orang pria dan satu wanita.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Humas RSUD Gambiran yaitu Nitrasari.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved