Terungkap Motif Mengapa Siska Sarangheo Habisi Ipung Salon yang Dipanggilnya Emak, Sangat Sepele
Terungkap Motif Mengapa Siska Sarangheo Habisi Ipung Salon yang Dipanggilnya Emak, Sangat Sepele
Ia meminta penegak hukum memberikan hukuman yang berat kepada Siska untuk membalas perbuatannya yang telah menghilang nyawa manusia.
"Kami minta dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum mati, karena ini nyawa orang yang dihilangkan, mati harus dibayar dengan mati," katanya.
Ali Asa mengaku sudah mendengar berita bahwa Siska merupakan residivis yang pernah keluar masuk penjara atas kasus pembunuhan dan membawa senjata tajam.
"Kalau begitu dia (Siska) sudah senior, nanti dipenjara terus keluar penjara bunuh orang lagi, karena dia sudah tau cara membunuh orang," ujarnya.
Ali Asa mencurigai kemungkinan besar Siska membunuh Ipung Salon kala itu tidak sendirian, melainkan bersama beberapa orang.
"Ipung itu badannya besar, saya rasa kalau duel satu lawan satu si Siska ini tidak terlawan, saya curiga Ipung dikeroyok," tambahnya.
Sebelum Siska Dianggap Dibayar Bunuh Ipung?
Ali Asa juga mengaku mendapat isu bahwa Siska dibayar oleh seseorang untuk membunuh Ipung Salon.
"Kabarnya dia (Siska Sarangheo) pembunuh bayaran, siapa yang bayar kita tidak tahu. Tapi itu masih isu, belum pasti, biarlah pihak kepolisian yang mengungkapnya," ujar Ali Asa.
Sebelumnya kasus pembunuhan yang menewaskan Muhammad Efendi (65 tahun) atau Ipung Salon di Kota Lubuklinggau akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan itu adalah Siska Sarangheo, seorang waria dan kini telah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuklinggau, Senin (26/8/2019) malam.
Keluarga almarhum Ipung Salon di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara mengaku tidak kenal dengan Siska.
"Semua keluarga kami tidak ada yang kenal dengan Siska itu," kata H Ali Asa sepupu Ipung Salon dibincangi Tribunsumsel.com di kediamannya, Selasa (27/8/2019).
Ia juga tidak mengetahui apakah Siska adalah teman almarhum Ipung Salon di Lubuklinggau atau bukan.
Namun Ali Asa mengaku Siska pernah mendampingi Ipung Salon menghadiri pernikahan keluarga di Desa Lawang Agung Muratara.