Ingat Kembar Siam Pertama yang Berhasil Dipisahkan? Kini Hidup Normal Hingga Jadi Doktor dan Dokter

Kisah Yuliana dan Yuliani, Kembar Siam Pertama yang Berhasil Dipisahkan Hingga Jadi Doktor dan Dokter

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Grid.id
Kisah kembar siam dempet kepala 32 tahun silam, Yuliana dan Yuliani. Sekarang sudah menjadi Dokter dan Doktor 

Banyak faktor didiuga sebagai penyebab kehamilan anak kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar.

Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.

Selain itu juga penyebab lahirnya bayi kembar siam adalah karena adanya proses pembelahan sel telur yang tidak sempurna.

7 Selebriti dengan Followers Instagram Terbanyak di 2019, Syahrini Kalah dari Penyanyi Dangdut Ini!

Cinta Tak Pandang Usia, 5 Selebriti ini Menikah Terpaut Usia Jauh, No 3 Beda 45 Tahun Tetap Harmonis

Nostalgia Dulu Yuk! Intip Potret Jadul Deretan Selebriti Tanah Air, No Terakhir Bikin Pangling!

Kisah Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani

Kisah kembar siam dempet kepala 32 tahun silam, Yuliana dan Yuliani. Sekarang Sudah menjadi Dokter Dan Doktor
Kisah kembar siam dempet kepala 32 tahun silam, Yuliana dan Yuliani. Sekarang Sudah menjadi Dokter Dan Doktor (Grid.id)

Dilansir dari wikipedia, operasi pemisahan kembar siam dempet kepala Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani merupakan kesuksesan besar dalam dunia kedokteran di Tanah Air, karena dempet kepala pertama yang berhasil dipisahkan di Indonesia.

Yuliana dan Yuliani lahir di Rumah Sakit Tanjung Pinang, Riau, pada 31 Juli 1987.
Kondisinya saat itu dempet kepala di bagian ubun-ubun (craniopagus vertical).

Saat dioperasi selama 13 jam pada 21 Oktober 1987, mereka masih berusia 2 bulan 21 hari.

Proses pemisahan yang dipimpin Prof. Dr. R.M. Padmosantjojo dengan total 96 dokter, berlangsung di RS Cipto Mangunkusomo dengan biaya Rp 42 juta.

Saat ini keduanya tinggal bersama orangtuanya Tularji dan Hartini di Tanjungpinang, Riau.

Kasus mereka menjadi momentum. Ini untuk pertama dokter Indonesia berhasil memisahkan bayi kembar siam yang dempet pada tengkorak kepala.

Karena terbilang jarang kembar siam dengan kondisi seperti mereka yang selamat dari meja operasi.

Termasuk yang tidak selamat itu adalah kembar siam asal Iran Ladan-Laleh Bijani.

Kelahiran bayi kembar siam memiliki rasio 1:200 ribu kelahiran, tetapi kembar dengan bagian atas kepala menyatu atau craniopagus memiliki persentasi dua persen dari rasio tersebut.

Hanya 15 persen kembar craniopagus hidup hingga usia lima tahun dan hanya satu yang mencapai usia dewasa.

Rela Kerja Paruh Waktu Jadi Badut, Kisah Perempuan Berhijab Ini Bikin Salut, Alasannya tak Terduga

Cerai dari Faisal Harris, Sarita Ungkap Nasib Dipoligami, Ternyata Jennifer Dunn tak Penuhi Syarat!

Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 27 Agustus 2019, Pisces Percaya Diri, Leo Siap Dikritik, Cek Disini!

Yuliana dan Yuliani Tumbuh Normal dan Sehat Hingga Kini

Kembar siam Yuliana yang kini menjadi asisten profesor
Kembar siam Yuliana yang kini menjadi asisten profesor (Tangkapan layar Kompas TV)

Kisah kembar siam pertama yang berhasil dipisahkan yakni bernama Yuliana dan Yuliana sempat mendebarkan secara nasional, khususnya bagi dunia kedokteran Indonesia.

Berkat upaya keras yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta yang dipimpin Prof dr Padmosantjojo Yuliana dan Yuliani bisa dipisahkan serta hidup normal.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved