Liga 2 2019

Breaking News: 3 Kelompok Suporter Boikot Laga Sriwijaya FC vs Cilegon United, Rabu 28 Agustus 2019

Breaking News: 3 Kelompok Suporter Boikot Laga Sriwijaya FC vs Cilegon United, Rabu 28 Agustus

Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/RESHA
Suporter Sriwijaya FC 

Breaking News: 3 Kelompok Suporter Boikot Laga Sriwijaya FC vs Cilegon United, Rabu 28 Agustus 2019

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Weny Wahyuni

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Breaking News: 3 Kelompok Suporter Boikot Laga Sriwijaya FC vs Cilegon United, Rabu 28 Agustus 2019.

Aksi boikot ini diposting oleh Ketua Ultras Palembang di Grup Whatsapps Dulur Sriwijaya FC dan sudah menyebar di sejumlah akun media sosial baik itu instagram maupun facebook.

Sejumlah pihak menyayangkan hal ini, bahkan legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu angkat bicara dan tengah mengajak ketiga kelompok suporter ini duduk satu meja.

Boikot tiga kelompok suporter ini dituangkan dalam 11 alasan yang sudah disetujui oleh Ketua ketiga kelompok suporter

Ini alasan BOIKOT:

1.Kita 3 Supporter tak boleh maen GIANT FLAG
2.Dulu rapat dgn manejemen,polisi & panpel boleh kibarkan GIANT FLAG asal pake Stik Pancing,kenyataannya stik pancing disita di pintu msk
3.Dak boleh turun ke bwh tuk kameramen & Fotografer tuk liput kito
4.Red Flare & Smoke Bomb tdk boleh dinyalakan,tp tak pernah dijelaskan kpn boleh dinyalakan
5.Regulasi FIFA & PSSI tak pernah di sosialisasi kan & dijabarkan ke grass root
6.Tribun Utara & Selatan tak boleh pasang spanduk & banner di tiang bendera
7.Tak pernah di ajak rapat sebelum pertandingan dgn manejemen baru yg komplit
8.Katanya supporter bagian dari tim,tp supporter tak pernah dianggap
9.Kita tdk mau benturan dgn polisi atau buat kerusuhan di stadion,krn msl tdk sinkron nya manejemen,panpel & Supporter,jd tuk hindari itu kita BOIKOT dgn damai & Elegan
10.Share hukuman komdis oleh bpk HENDRI ZAINUDIN di Instagram nya,yg buat kegaduhan antar supporter & orang awam,yg buat arus bawah menjadi panas
11.Manejemen tdk pernah berikan pembelaan apabila di hukum Komdis,manejemen manut saja bayar denda hukuman,beda dgn UMUH MUCHTAR yg bela mati2an pabila BOBOTOH di dzolimi

Diusahakan jgn datang ke Stadion,kecuali Pengurus,BOIKOT tdk berlaku pabila Manejemen mau duduk 1 meja & dengarkan masukan supporter

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved