Inilah 3 Jenis Orang yang Tidak Membutuhkan Asuransi Jiwa
Semua orang butuh asuransi kesehatan, kecuali asuransi jiwa. Momentum ini tentu menjadi alat penting untuk menjaga stabilitas keuangan Anda.
Adapun opsi terbaiknya coba pertimbangkan kebijakan masa manfaat, karena lebih murah dan berlangsung selama periode waktu tertentu.
2. Pensiunan dan pra-pensiunan
Premi asuransi jiwa cenderung meningkat dengan bertambahnya usia, biasanya karena kesehatan menurun yang menyebabkan kehidupan seseorang menjadi lebih mahal untuk diasuransikan.
Membeli polis asuransi jiwa di kemudian hari pada momen tersebut biasanya akan sangat mahal.
Jika Anda memiliki ahli waris, cobalah cari cara lain untuk dapat memastikan sang ahli waris bisa terurus dengan baik secara finansial saat Anda tidak ada. Ketimbang Anda membeli polis asuransi jiwa di menit-menit terakhir.
3. Anak-anak dan pelajar
Perlu Anda ingat, anak-anak dan mahasiswa tidak perlu polis asuransi jiwa karena mereka belum memiliki tanggungan. Kecuali, anak tersebut harus mendukung keluarganya dalam hal finansial, seperti aktor cilik misalnya.
Namun tentu saja, hal itu jarang terjadi.
Jika terjadi, anak-anak tersebut mungkin memang harus membeli polis asuransi jiwa khusus anak-anak, meski orang dewasa masih merupakan pemegang polis.
Tapi secara umum, anak-anak dan pelajar atau anak berusia tanggung adalah pihak-pihak yang dilindungi oleh orang tua, kakek-nenek, atau polis asuransi jiwa wali lainnya.
Meskipun kaum muda berada di pihak mereka, tidak ada manfaat nyata untuk membeli asuransi jiwa sebagai mahasiswa tanpa kewajiban finansial.
Penulis: Fika Nurul Ulya
Sumber: Business Insider
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://money.kompas.com/ dengan Judul:
Simak, 3 Tipe Orang yang Tak Butuh Asuransi Jiwa