Memiliki Kebiasan Tak Lazim, Bocah Penggigit Hewan di Cianjur Akan Mendapat Penanganan Serius

Memiliki Kebiasan Tak Lazim, Bocah Penggigit Hewan di Cianjur, Akan Mendapat Penanganan Serius

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Fadhila Rahma
Kompas.com
Bocah 11 tahun di Cianjur memiliki kebiasaan tak lazim, akan mendapat penanganan serius 

Memiliki Kebiasan Tak Lazim, Bocah Penggigit Hewan di Cianjur, Akan Mendapat Penanganan Serius

SRIPOKU.COM - Seorang bocah berumur 11 tahun, asal Cianjur, Jawa Barat memiliki kebiasaan yang tak lazim.

Pasalnya bocah berinisial RMY ini kerap berburu binatang yang ada di sekitar rumahnya, untuk dijadikan mainan dan menggit binatang tersebut hingga mati.

RYM kerap mencari kodok, anak ayam, bebek dan kucing, bahkan pernah beberapa kali ia kedapatan sedang bermain-main dengan seekor ular yang ditemukannya di sawah sampai ular itu mati.

Jika dilarang atau ada orang yang berusaha mencegahnya, RYM akan mengamuk dan malamnya mengalami kejang-kejang.

gdfgfjksdh
Seorang bocah berumur 11 tahun, asal Cianjur, Jawa Barat memiliki kebiasaan yang tak lazim (Kompas.com)

Melansir dari laman berita Kompas.com, “Kalau tidak salah sejak usia dua tahun atau pas bisa jalan saja, suka cari-cari binatang di sekitar rumah,” tutur ibunya, Cucu (30), saat ditemui Kompas.com, di rumahnya di Kampung Condre RT 002 RW 006, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Rabu (21/8/2019).

Menurut Cucu ibu RYM, kebiasaan menganiaya binatang tersebut mulai terlihat sejak anaknya itu berusia enam tahun.

Cucu yang hanya buruh serabutan itu pun mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya itu.

Sebab, pernah beberapa kali berobat, namun bukannya sembuh, malah perilakunya semakin menjadi-jadi.

“Kalau sudah main sama kodok itu sampai ditarik badannya, sampai putus. Kalau sudah mati cari (binatang) yang lain, begitu saja terus sampai bosan,” ujar dia.

Inilah Sosok Anak Kandung Prabowo Subianto, Sang Designer Terkenal yang Jarang Terekspose Media!

Agenda Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pejabat Pemprov Sumsel, Kamis 22 Agustus 2019

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Kamis 22 Agustus 2019, Hari yang Cerah

Mengungkap Gaya Hidup Tika Herli, Otak Pembunuh Bayaran Ibu & Anak di Pagaralam yang Divonis Mati

Hewan Tetanggapun Jadi Mangsa RYM

Beberapa tetangga bahkan sempat kehilangan anak ayam, anak bebek dan kucing peliharaan.

Belakang ternyata mati akibat dicekik dan dibanting oleh anaknya.

Karena itu, Cucu sering merasa bersalah atas perilaku anaknya itu jika ada tetangga menanyakan keberadaan hewan peliharaannya.

“Padahal, dulu waktu lahiran normal, tidak ada gejala apa-apa. Saya juga tidak tahu kenapa anak saya bisa seperti ini,” ucap dia.

Ilustrasi - Pet Therapy Kucing.
Ilustrasi - Pet Therapy Kucing. (https://www.friskies.co.id/)

Kepala Desa Babakansari, Junaedi membenarkan jika ada salah seorang warganya yang memiliki perilaku tak lazim tersebut.

“Informasinya demikian, senang main-main dengan kodok dan ular bahkan sampai digigit-gigit segala sampai mati,” kata Junaedi.

Namun, selama ini, ia belum mendengar ada keluhan dari warga yang tinggal di lingkungan anak tersebut, kendati tentunya patut diambil langkah-langkah antisipatif.

“Kami sudah kordinasi dengan pihak kecamatan setempat dan dinas terkait supaya ada penanganan serius untuk anak ini, kasihan. Kami khawatirkan nanti sudah besarnya,” ucap dia.

Sejauh ini, sebut Junaedi, anak tersebut pernah diperiksa oleh petugas medis dari puskesmas setempat, namun belum diketahui hasilnya.

“Kalau komunikasi dan berinteraksi dia bisa, hanya saja tidak normal seperti anak kebanyakan. Sepertinya mengalami keterbelakangan mental,” ucap dia.

Penanganan Serius Akan Dilakukan Pada RYM

Perangkat Desa Babakansari bersama perangkat Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendatangi RMY (11), bocah yang gemar menggigit binatang hingga mati.

Aparat setempat sengaja datang ke rumahnya di Kampung Condre RT 002/006, Desa Babakansari, Rabu (21/8/2019) untuk melihat langsung kondisi RMY setelah kebiasaan tak lazimnya itu terekspos ke publik.

ktukuykty
kPerangkat Desa Babakansari bersama perangkat Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendatangi RMY (11), bocah yang gemar menggigit binatang hingga mati (Kompas.com)

“Ini kami diinstruksikan Pak Camat untuk ke sini untuk cek kondisinya dan penanganan seperti apa yang bisa kita lakukan ke depannya untuk anak ini,” tutur Kasie Trantibum dan Kesra Kecamatan Sukaluyu, Nandi Rohendi kepada Kompas.com, Rabu.

Nandi melihat RMY butuh penanganan medis maupun non-medis (psikis) sesegera mungkin.

Terlebih, informasi dari ibunya mengindikasikan jika anak tersebut punya kelainan.

“Sesegera mungkin persoalan ini akan kita cari jalan keluarnya, kita akan fasilitasi untuk pengobatannya, termasuk mengordinasikan dengan pihak-pihak dan dinas terkait,” ucapnya.

Sementara Kepala Desa Babakansari, Junaedi berharap ada donatur yang mau membantu biaya pengobatan RMY agar bisa sembuh dan berperilaku normal seperti anak pada umumnya.

Pasalnya, ia mengkhawatirkan masa depan anak tersebut jika perilaku tak lazimnya itu dibiarkan dan terbawa hingga remaja atau dewasa nanti.

“Bukan saja untuk dirinya sendiri namun juga khawatir akan berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Sekarang masih kecil sasarannya ke binatang, kalau sudah besar kan kita tidak tahu, bisa saja ke orang,” ujarnya.

Junaedi sendiri mengaku mengenal RMY karena sering main di lingkungan kantor desa.

Namun tak menyangka jika anak tersebut punya kelainan dalam memperlakukan binatang.

“Kodok itu katanya kalau belum mati terus saja dimainkan. Kalau masih bunyi dicekik bahkan ditarik-tarik kakinya hingga putus,” ucapnya.

Karena itu, meski pernah diperiksa petugas kesehatan dari puskesmas setempat, namun perlu penanganan khusus yang berkelanjutan terhadap kondisi RMY.

“Kalau sekilas sepertinya ada keterbelakangan mental. Kalau komunikasi dengan ibunya dan berinteraksi dengan tetangganya dia bisa, meski tentu tidak normal seperti anak pada umumnya,” tambahnya.

LIVE STREAMING TVRI Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Aksi Jojo dan Ginting, Akses di Sini

Inilah 5 Bank yang Tawarkan Bunga Deposito Tertinggi

Di Balik Tumbangnya Ratu Bulu Tangkis Dunia, Ada Sentuhan Indonesia

Ada Jurus Jitu Marc Marquez yang Disiapkan untuk Menumbangkan Rekor Valentino Rossi

Diberitakan sebelumnya, RMY (11), bocah asal Cianjur, Jawa Barat punya kebiasaan tak lazim.

Ia kerap berburu binatang yang ada di sekitar rumahnya untuk diajak bermain hingga binatang itu mati dicekik atau digigitnya.

Selain kodok dan hewan piaraan tetangga, ia juga pernah beberapa kali kedapatan sedang bermain-main dengan seekor ular yang dicarinya di balik bebatuan dan di sawah hingga binatang melata itu mati.

Jika dilarang atau ada orang yang berusaha mencegahnya, ia akan mengamuk dan malamnya mengalami kejang-kejang.

RMY mulai melakukan kebiasaannya itu sejak usia enam tahun, namun pihak keluarga, sebagaimana dituturkan ibunya, Cucu (30) hanya bisa pasrah karena tak punya biaya untuk mengobati perilaku tak lazim anak keduanya itu.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved