Derita Anak Yatim Gagal Paskibraka, Sempat Diundang Kapolres Labuhanbatu, Begini Tanggapan Menpora

Derita Anak Yatim Gagal Paskibra, Sempat Diundang Kapolres Labuhanbatu, Begini Tanggapan Menpora

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Instagram/@nahrawi_imam
Imam Nahrawi berhasil Menghubungi Koko Ardiansyah 

“Untuk menjadi siswa yang sukses. Karena jarang-jarang ada tawaran seperti ini,” imbuhnya.

Dan untuk kabar ini disambut baik warga indonesia di sumut khususnya labuhanbatu. Warga berharap semua pejabat di negara ini bisa memiliki jiwa dan hati dermawan seperti yang dicontohkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK SH.

Inilah 5 Tahi Lalat Menandakan Orang yang Beruntung, Kamu Termasuk?

Jet Li Sembuh? Foto Terbarunya Kejutkan Fans, Kembali Bugar Setelah Divonis Penyakit Mematikan

Mahasiswi Kedokteran Unsri Etna Dwi Julia Tewas Kecelakaan di Musi 2 Palembang, Ini Kronologisnya!

Bahkan tak hanya Kapolres Labuhan Batu AKBP Frido Situmorang SIK SH yang berusaha untuk menanggapi perihal kejadian ini.

Pada  hari yang sama namun waktu Madinah, Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berhasil berkomunikasi dengan Koko melalui ponsel (15/8/2019).

Hal ini diinformasikan langsung oleh Imam Nahrawi melalui laman Instagram pribadinya @nahrawi_imam berupa video.

Ia pun menulis caption dengan memberikan dukungan dan harapan untuk Koko.

"Alhamdulillaaah bbrp menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari Madinah. Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, Sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah.....-IN," tulis Imam Nahrawi.

Adapun percakapan mereka selain membahas mengenai kegagalan Koko menjadi seorang anggota PASKIBRA, namun juga memberi motivasi kepada Koko agar tetap bersemangat dalam meraih cita-cita.

Video unggahan Imam Nahrawi yang tengah berkomunikasi dengan Koko Ardiansyah ini telah dilihat sebanyak 69,342 viewers.

 Setelah video perbincangan tersebut diunggah dan mendapat berbagai tanggapan dan reaksi dari warganet.

"Terimakasih pak sudah sangat perhatian terhadap masa depan bangsa dan keadilan (emoticon)," ujar @martapurapedia

"Terus pantau pak kasus koko ini, semoga bapak diberikan kesehatan, semua harus sama rata pak jangan ada yang dibeda bedakan, mau anak pejabat atau anak jenderal pun yang namanya ikut seleksi harus tetap ikut pak, bukan dengan kewenangan orang tua nya dia bisa melewati tahapan seleksi tanpa halangan apapun dan mengorbankan anak yatim yang tak tau apa apa malah dikeluarkan begitu saja, salam perubahan pa. Semoga selamat pulang kembali ke tanah air pak (emoticon)," kata @zahran.ibnu

"Yth Bapak menpora, jika seandainya karena koko hanya cadangan dan tidak jadi masuk karena anggota paskib yg ditingkat provinsi gagal dan masuk kembali ke tingkat kabupaten, lantas kenapa anak yg selama ini tidak ikut seleksi dan tidak pernah lolos seleksi bisa masuk menjadi anggota paskib pak?? Hal ini lah yg menjadi pertanyaan dan mohon ditelusuri agar tidak menjadi tanda tanya besar di kota labuhan batu dan seluruh negri ini pak

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved