Prada DP Disidang Pengadilan Militer
UPDATE Prada DP Memang Rencana Mutilasi Korban Vera Oktaria dan Beli Tas Koper untuk Hilangkan Jejak
UPDATE Usai Bunuh Korban Vera Oktaria, Prada DP Beli Tas Koper untuk Hilangkan Jejak dan Niat Mutilasi
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sidang lanjutan atas perkara mutilasti yang dilakukan Prada DP (Deri Pramana) terhadap korban Vera Oktaria kembali digelar bertempat di Pengadilan Militer Jakabaring Palembang.
Sidang atas kasus yang menewaskan kasir mini market tersebut berlangsung terbuka.
Pantauan Sripoku.com, Selasa (13/8/2019) dengan ekpresi yang masih saja murung menghadap ke lantai terdakwa Deri Pramana siap disidang.
Dalam persidangan kali ini Hakim ketua masih di pimpin oleh, Letkol Chk M Kazim dan 2 orang anggota lainnya bernama Letkol Chk Sus Much Arif Zaki dan Mayor Chk Syawaluddinah.
Pada sidang kali ini di panggil 6 saksi untuk datang ke persidangan namun hanya 5 yang datang.
• Menelusuri Sejarah Bendera Merah Putih, Dijahit Ibu Fatmawati dari Tenda Warung Kaki Lima
• Pimpinan Perusahaan Sripo - Tribun Sumsel Silaturahmi dengan Kadis Kominfo Musirawas
• Gagal Move On Seorang Pria di Jakarta Tembak Mantan Kekasihnya Menggunakan Senapan Angin
Saksi 14 yang hadir dipersidangan ini bernama Rafida, seorang perempuan yang menjual tas dan koper kepada terdakwa yang rencanya dalam dakwaan sidang pertama terdakwa berniat menghilangkan jejak dengan cara memasukkan tubuh korban ke dalam koper tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa kenal terhadap terdakwa dan sempat menanyakan niatan Deri Perdana membeli tas tersebut.
"Dia (Prada Dp) 2 kaki membeli tas ditempat saya yang pertama membeli tas ransel dukung 2 buah yang berwarna ada hujau dan biru dan yang terakhir tas koper besar,"kata Rafida
Ia mengatakan sempat bertanya pada saat pembelian tas pertama ''Untuk apa tas tersebut dibeli" dijawablah Prada DP 'untuk kawan''.
Lanjut Rafida Pada saat transaksi tersebut sebelumnya terdakwa menggunakan motor matic korban menuju tokonya.
Lalu, terjadilah tawar menawar dari harganya 150.000 ditawar terdakwa 95.000.
Kemudian pukul 11.30WIB terdakwa datang kembali lagi siang dan beli koper besar dengan merk Polo berlist.
Lalu penjual tas tersebut kembali bertanya untuk apa.
"Mau belikan mamak tas untuk ke lampung," jawab Deri.
• Jessica Wongso Divonis 20 Tahun, Begini Kabar Arief Soemarko Suami Mirna Pasca 3 Tahun Kematian
• Selain Muzdalifah, Rumah Lapis Emas Inul Daratista Tak Kalah Mewah, Kamar Mandinya Jadi Sorotan
• Deretan Artis Ini Miliki Hubungan dengan Karyawan TV Swasta, Ada yang Jodoh Setelah Wawancara
Rafida menambahkan pada saat pertemuan kedua terdakwa masih menawar tas tersebut dari harga 350.000 dan ditawar 300.000 dikasih.
Dari keteranganya dalam 2 kali kunjungan Prada DP kesana ekpresi raut muka Deri tampak keliatan santai.