Bulan Dzulhijjah Adalah Bulan yang Istimewa dan Mulia Dalam Islam, Mengapa? Yuk Simak Keutamaannya

Tak lama lagi musim haji akan tiba.Pada bulan Dzulhijjah banyak keutamaan yang dapat dilaksanakan dalam beribadah, simak keutamaannya

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Tribun-video.com
Keutamaan bulan Dzulhijjah 

SRIPOKU.COM - Bulan Dzulhijjah jatuh pada tanggal 2 Agustus 2019 yang lalu.

Tak lama lagi musim haji akan tiba. Hari Raya Kurban atau sering disebut Idul Adha akan segera diperingati pula.

Pada bulan Dzulhijjah banyak keutamaan yang dapat dilaksanakan dalam beribadah, karena Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang dimuliakan di dalam Islam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzhalimi dirimu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (Qs. At Taubah: 36)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya waktu itu berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun ada 12 bulan. Di antara bulan-bulan tersebut ada 4 bulan yang haram (berperang di dalamnya – pen). 3 bulan berturut-turut, yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Al Muharram, (dan yang terakhir –pen) Rajab Mudhar, yaitu bulan di antara bulan Jumaada dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari)

Berikut ini diantara keutamaan bulan Dzuhijjah dikutip dari muslim.or.id:

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah –pen).” Para sahabat bertanya: “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid –pen).” (HR. Al Bukhari)

amalan dan niat puasa Dzulhijjah
amalan dan niat puasa Dzulhijjah (Bangka Pos)

1. Islam disempurnakan oleh Allah pada bulan Dzulhijjah

Allah berfirman:

“Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku atas kalian, dan Aku telah meridhai Islam itu agama bagi kalian.” (Qs. Al Maidah: 3)

Para ulama sepakat bahwa ayat itu turun di bulan Dzulhijjah saat haji wada’di hari Arafah.

Hal ini berdasarkan atsar dari Umar bin Al Khaththaab radhiyallaahi ‘anhu, bahwasanya seorang ulama Yahudi berkata kepada Umar,

“Wahai Amiirul Mu’miniin, tahukah engkau satu ayat dalam kitab suci kalian yang kalian baca, yang jika seandainya ayat itu turun kepada kami maka kami akan jadikan hari turunnya ayat tersebut sebagai hari raya.”

Umar berkata, “Ayat apakah itu?” Yahudi itu membacakan ayat tersebut, “Al yauma akmaltu lakum….”

Umar pun berkata, “Sungguh kami telah mengetahui di mana dan kapan ayat itu turun.

Ayat itu turun pada saat Nabi sedang berada di padang Arafah di hari Jum’at.” (HR. Al Bukhari)

Inilah Hikmah Penting Dibalik Larangan Memotong Kuku dan Rambut di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Puasa Bulan Dzulhijjah - Keutamaan Puasa Tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, Serta Amalan yang Dianjurkan

Bulan Dzulhijjah : Begini Pandangan Ustaz Abdul Somad Tentang Keistimewaan pada 10 Hari Pertama

2. Puasa Arafah adalah di antara kekhususan umat Islam

Di dalam bulan Dzulhijjah ada sebuah hari yang sangat agung, yaitu hari Arafah.

Pada hari tersebut disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan haji untuk melakukan puasa.

Puasa Arafah dapat menggugurkan dosa-dosa selama dua tahun.

Pahala puasa Arafah (9 Dzulhijjah) lebih afdhal daripada pahala puasa Asyura (10 Al Muharram).

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. An Nasaa’i)

Puasa Arafah termasuk keistimewaan ummat Islam, berbeda halnya dengan puasa Asyura.

Oleh karena berkahnya Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Allah melipatgandakan penghapusan dosa dalam puasa Arafah dua kali lipat lebih besar daripada puasa Asyura. Walillaahil hamd.

3. Darah-darah hewan kurban ditumpahkan terbanyak di bulan Dzulhijjah

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik pelaksanaan haji adalah yang paling banyak bertalbiyah dan yang paling banyak berhadyu (menyembelih hewan sebagai hadiah untuk fuqara’ Makkah -pen).” (HR. Abu Ya’la, An Nasaa’i, Al Haakim, dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albaani menilai hadits ini hasan)

Bulan Dzulhijjah selain sebagai bulan haji juga disebut sebagai bulan kurban, karena banyaknya hewan kurban yang disembelih pada bulan tersebut.

Listrik Padam, Apakah Makanan di Kulkas Masih Baik Dikonsumsi?

VIRAL Ibu-ibu Nyetrika Pakai Panci Ternyata Gegara Ini, Sampai Muncul & Trending #TerimakasihPLN

Tidak Hanya Penyedap Masakan, Inilah 5 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Contoh Anti Kanker

4. Dzulhijjah adalah bulan muktamar umat Islam tingkat dunia

Di hari Arafah, umat Islam yang datang dari seluruh penjuru dunia untuk melaksanakan haji berkumpul di padang Arafah, demi melakukan prosesi puncak pelaksanaan manasik haji, yaitu wukuf di Arafah.

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Haji itu (wukuf –pen) di Arafah.” (HR. Al Jama’ah)

Demikianlah keutamaan yang terdapat pada bulan Dzulhijjah, semoga bermanfaat dan dapat menjadi ladang pahala bagi kita untuk mengetahui keistimewaannya, serta mengamalkannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved