Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 31 Juli 2019

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 31 Juli 2019

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Rahmad Zilhakim
Jemaah sholat Ied Idul Fitri 1440 Hijrah di Masjid Agung Palembang, Selasa (5/6/2019) 

Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Rabu 31 Juli 2019

SRIPOKU.COM - Jadwal sholat atau waktu sholat hari ini, Rabu 31 Juli 2019 untuk daerah kota Palembang.

- Subuh: 04:47 WIB

- Syuruq/terbit : 06.08 WIB

- Zuhur: 12:08 WIB

- Ashar: 15:30 WIB

- Magrib: 18:07 WIB

- Isya: 19:19 WIB

5 Siswa Pingsan Akibat Kabut Asap Satu Pasien Bahkan Harus Menjalani Rawat Inap

Baca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Ketahui Keutamaan Membaca Surah Al Kahfi Lengkap Arab dan Latin

Surah At Thariq Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, Arti dan Keutamaan Membaca Surat At-Thariq

Jangan Lalaikan Sholat, Sebab Sholat adalah Tiang Agama

“Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu,” (Baihaqi).

Islam jika diibaratkan sebagai sebuah bangunan tentu harus memiliki tiang penyangga.

Penyangga di sini dimaksudkan agar bangunan itu kokoh kuat dan tidak roboh.

Dalam keseharian pun, tentu kita sering melihat berdirinya sebuah bangunan tinggi dan besar pasti ditopang oleh kuatnya penyangga bangunan tersebut.

Begitu juga dengan Islam.

Dalam hadits di atas dikemukakan bahwa penyangga atau penopang agama Islam ini adalah sholat.

Seorang muslim yang selalu mendirikan shalat lima waktu apalagi jika berjamaah, maka iya tengah menguatkan kekokohan agamanya.

Demikian seterusnya kekokohan suatu bangunan akan terus berkurang seiring dengan hilangnya pilar-pilar penyangganya satu persatu.

“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah sholat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Islam, yang ibaratnya adalah sebuah bangunan dengan syahadat sebagai pondasinya, dakwah dan jihad sebagai atap pelindungnya, dan solat yang merupakan cerminan syariat Islam sebagai pilar penyangganya.

Bila kaum muslimin rajin mendirikan shalat yang 5 waktu secara berjamaah di masjid maka berarti mereka telah mengokohkan pilar-pilar Islam.

Sebaliknya, apabila kaum muslimin malas, ogah-ogahan mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, maka berarti mereka telah melemahkan Islam itu sendiri dengan ‘merobohkan’ pilar-pilarnya.

Mungkin ini salah satu maksud Islam itu terhalang oleh orang Islam sendiri, Allohu a’lam.

Bila kita pandang dalam lingkup yang lebih kecil, dalam diri seseorang bisa kita lihat parameter “kekuatan” Islamnya.

Apakah ia rajin mendirikan solat fardhu yang 5 waktu secara berjamaah di masjid, menambahi dengan mendirikan solat sunnah, atau sebaliknya ia mengerjakan shalat fardhu 5 waktu namun tidak berjamaah dan hanya shalat sendirian di rumah, atau bahkan ia jarang melaksanakan sollat fardhu yang 5 waktu, atau bahkan yang paling parah ia tidak mengerjakannya sama sekali.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved