Redam Barang Impor, Himpunan Pengusaha Online Internasional Sepakat Pasarkan Produk Secara Online.

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dalam rangka turut meredam barang Impor terus tumbuh dengan pesat di pasar Indonesia, Himpunan Pengusaha Online (HIPO) Internasional sepakat memasarkan produk lokal.secara
online.

"Dalam HIPO Internasional diisi oleh sumber daya manusia (SDM) kita sendiri, kita akan memasarkan barang-barang lokal ke para konsumen yang ada di Indonesia dan Sumsel secara khusus," ungkap Dewan Pembina DPP HIPO Internasional, Usin Abdiyansyah Putra Sembiring dalam acara seminar dan pelantikan DPD HIPO Internasional Sumsel di Hotel Beston, Sabtu (28/7/2019).

Menurutnya, gelombang sampah (barang import) dari negara maju dan berkembang terus bermunculan, karena Indonesia target pengusaha asing ataupun perusahaan yang mengola 85 persen komponen barang import.

“Ada satu perusahaan yang menjadikan targetnya kita sebagai marketing, kita tidak sadar bahwa kita hanya dimanfaatkan perusahaan tersebut sebagai kuli dengan ditunjuk sebagai anak buah atau marketing dari produsen tersebut untuk memasarkan barang import di negeri kita," kata Usin.

Sebagai marketing atau penjual barang import dari India maupun China kita ditempatkan di posisi yang layak dan terhormat dalam perusahaan tersebut, dengan gaji yang besar.

"Padahal itu akan membuat kita akan selalu kalah untuk bersaing dalam memasarkan produk lokal yang lahir
dari UKM maupun UMKM," ujarnya.

Dengan adanya HIPO Internasional ini kita dapat meningkatkan ekonomi dan produk kita sehingga dspat berkembang dan bersaing dari produk import.

"Kondisi inilah yang dengan bangsa kita saat ini, oleh karena itu kita harus lawan dengan kreativitas yang terus lahir dari kita sendiri,” terangnya.

Dijelaskannya, bahwa produk dalam negeri tidak kalah dengan produk import, oleh karena itu agar produk Lokal mampu bersaing dengan produk luar harus memiliki strategi dalam memasarkanya salah menggunakan
jaringan internet. Itulah yang dilakukan oleh HIPO selama ini.

“Pemerintah sudah membangun jaringan internet ke berbagai plosok daerah, dengan jaringan yang ada harus kita manfaatkan untuk.memasarkan produk yang kita jual,” jelasnya.

Ia menjamin bahwa HIPO tidak akan dibeli oleh perusahaan maupun pengusaha asing karena yang memiliki saham HIP sendiri adalah anggota HIPO itu sendiri.

”Anggota HIPO secara nasional sudah tersebar di berbagai daerah dan provinsi, ini menjadi kekuatan bagi HIPO untuk terus berkembang lagi,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Kadin H Eddy Ganefo MM mengapresiasi apa yang.dilakukan oleh HIPO dalam mengembangkan usahanya.

”visi misinya bagus mengangkat pengusaha UKM maupun UMKM sehingga pelaku pengusaha yang tergabung dalam Hipo dapat berkembang dan maju lagi,” ujarnya.

Menurut Eddy, jika tidak mengikuti zaman maka akan banyak yang gulung tikar atau tutup ia mencontohkan, seperti tranportasi online lebih maju dan berkembang banyakan dengan tranportasi konvensional yang
mulai gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan pengusaha online.

Ketua DPD HIPO Sumsel Muhratun Maini melalui Sekretaris DPD HIPO Sumsel, Henriko mengatakan bahwa dalam kegiatan ini ada dua agenda yang pertama adalah seminar yang kedua adalah pelatikan pengurus DPD
HIP Sumsel.

”Sedangkan peserta yang hadir dari 1500-200 peserta,” katanya.

Ia menjelaskan kedepan pihaknya akan berseinergi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota sehingga semakin banyak masyarakat yang bergabung dalam HIPO.

"Bukan hanya produk namun kita juga menjual dari produk kuliner dan lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut HIPO memberikan reward kepada dua anggota HIPO berupa dua motor.

Dalam kesempatan tersebut masyarakat yang hadir dalam acara tersebut mendapatkan beras yang diseduakan sebanyak 3 ton.

Bukan hanya itu saja pihak HIPO juga memberikan doorprize. Acara sendiri berjalan dengan semarak dan meriah yang dihadiri ribuan masyarakat. (Abdul Hafiz)