Tak Perlu Risau, Inilah 10 Kiat atau Tips Mendaki Gunung dengan Nyaman saat Musim Hujan
Keliru. Musim hujan tidak semestinya menjadikan rencana pendakian kamu harus ditunda.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tak Perlu Risau, Inilah 10 Kiat atau Tips Mendaki Gunung dengan Nyaman saat Musim Hujan
SRIPOKU.COM - Musim hujan mulai tiba di pertengahan Juli, sementara semangat mendaki gunung kerap tak dapat ditunda.
Meskipun pemandangan disaat cuaca cerah lebih indah, namun pendakian saat musim hujan juga tak kalah istimewa.
Sripoku.com merangkum sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan demi kenyamanan mendaki saat musim hujan:
1. Persiapan ekstra
Persiapan yang matang menjadi hal yang utama. Keadaan cuaca yang dingin membuat otot-otot Anda rawan kram.
Persiapan fisik dan kekuatan kaki pun sangat diuji agar menghindari hal-hal yang dapat membuat tergelincir saat di medan yang licin.
Kesehatan dan stamina yang kuat dibutuhkan dengan menambah porsi olahraga yang akan membantu otot-otot Anda lebih tahan banting saat mendaki di tengah hujan.
Antisipasi hujan pun mesti dilakukan pada barang-barang bawaan. Seperti dilansir dari KOMPAS.com Sebelum pendakian, letakkan rain cover dan jas hujan pada kompartemen ransel yang cepat diakses.
Selain itu, bungkuslah setiap kelompok barang dengan besek, lalu lapisi bagian dalam keril dengan trash bag sebelum pendakian.
Menghubungi pihak basecamp gunung yang dituju untuk mengantisipasi keadaan cuaca terkini pun menjadi langkah yang baik.
2. Persiapan Pakaian
Pilihlah pakaian dengan bahan yang ringan dan cepat kering. Hindari mengenakan bahkan membawa pakaian dengan jenis jaket denim dan celana jins lantaran berat, lama kering, dan memerangkap suhu dingin.
Perlu diingat, siapkan pakaian cadangan dengan jumlah yang cukup, termasuk kupluk, kaos kaki, sampai pakaian dalam.
3. Pilih Jalur Pendakian yang Aman
Pemilihan gunung yang tepat harus dilakukan, jika tetap ingin mendaki ketika musim hujan. Pastikan medan pendakian aman dan tidak sulit agar tidak memperburuk keadaan dengan situasi yang rawan disaat hujan.

4. Jaga Kondisi Suhu Tubuh
Kondisi panas tubuh harus dijaga, karena hipotermia menjadi ancaman serius.
Pastikan tubuh tetap hangat, sebab suhu udara di gunung bisa semakin rendah ketika diguyur hujan.
5. Waspada petir
Hal yang perlu diwaspadai juga prihal petir, karena sangat mengancam keselamatan jika Anda ceroboh dan panik.
Beristirahatlah di alas berjenis isolator yang tidak menghantarkan listrik. Kurangi persentuhan dengan benda-benda logam, padamkan gawai yang menerima atau memancarkan gelombang seperti ponsel, radio, dan HT.
Selain itu, hindari beristirahat di tengah-tengah padang/sabana luas.
Jika memutuskan bernaung di dekat pohon, pastikan ia bukan pohon tertinggi di area itu, karena rawan tumbang tersambar petir.
6. Hindari berjalan di malam hari
Hindari melakukan pendakian saat malam hari terutama jika hujan turun, jalur pendakian akan lebih sulit dilihat.
Jika kabut tebal turun, maka hal ini akan semakin meningkatkan risiko tersesat.
Jadi, mendaki ketika musim hujan akan lebih aman dilakukan di siang hari.
Saat masih terang, jalur pendakian lebih mudah dilihat oleh mata sehingga bisa meminimalkan risiko tersesat.
7. Periksa jadwal buka-tutup gunung
Periksa jadwal gubung yang dibuka untuk pendakian ketika musim hujan.
Beberapa gunung seperti Prau, Slamet, dan Semeru ditutup saat musim hujan.
Jika ditutup, jangan nekat melakukan pendakian.
Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, pihak pengelola pendakian juga tidak segan memberikan hukuman kepada mereka yang nekat mendaki.
8. Persiapkan Barang Inti
Berikut beberapa barang bawaan yang sangat diperlukan agar tetap bisa mendaki ketika musim hujan dilansir dari Tribun-Timur.com:
- Payung/jas hujan/ponco, untuk melindungi diri dan barang bawaan supaya tidak basah kuyup
-Tracking pole, untuk membantu melewati jalur yang berlumpur
-Kanebo (plas chamois) atau spons, untuk menjaga barang bawaan tidak kebasahan
-Sepatu kedap air atau anti selip, karena tingkat kesulitan jalur pendakian akan meningkat dua kali lipat saat musim hujan. Selain itu, sepatu ini dapat membuat kaki lebih hangat.
-Bawa makanan sehat seperti buah, sayur, minuman hangat instan, serta obat-obatan atau perlengkapan P3K secukupnya.
-Jaket waterproof/anti-angin, tali/webbing, pakaian hangat cadangan, dan celana waterproof.
9. Pilih Barang Bawaan yang Penting dan Tepat
Jika kamu memutuskan untuk mendaki terlebih ketika musim hujan, batasi bawaanmu menjadi beberapa kilogram saja. Muatan yang tidak berlebihan akan membatu meminimalisir terjadinya kecelakaan saat di medan gunung yang licin.
10. Berdo'a
Yup, ini hal wajib yang harus kamu lakukan dalam setiap kegiatan, termasuk mendaki gunung.
Pasalnya, keselamatan hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa.