Pacari Rosa Meldianti Malah Dibully, Inggil Singgung Soal Sandiwara & Takdir, Meldi Langsung Begini
Pacari Rosa Meldianti Malah Dibully, Inggil Singgung Soal Sandiwara dan Takdir, Meldi Langsung Begini!
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Tresia Silviana
lihat foto
Pacari Rosa Meldianti Malah Dibully, Inggil Singgung Soal Sandiwara dan Takdir, Meldi Langsung Begini!
SRIPOKU.COM - Rosa Meldianti akhirnya mulai mengungkap kisah cintanya dengan seorang calon pilot yang kini tengah menempuh pendidikan di salah satu sekolah penerbangan di Bangka.
Namun baru go public, Rosa Meldianti malah dicap mengambil pacar orang.
Tak hanya Rosa Meldianti, nama Inggil pun banyak jadi perbincangan.
Banyak warganet yang merasa jika Rosa Meldianti tak cocok bersandingan dengan Inggil.
Sontak saja hal tersebut membuat Rosa Meldianti murka dan buka suara.
Melalui fitur Instagram storiesnya Rosa Meldianti sempat mengklarifikasi hubungannya dengan Inggil.
"Mau lurusin aja ya, buat pemberitaan mas Inggil pacar teman atau apapun itu. Ga ada sama sekali. Mas Inggil bukan pacar siapa-siapa sebelum sama saya. Terimakasih untuk teman media, dimohon pengertian dan pembuatan beritanya jangan mengada-ngada ya sayang-sayangku," tulis Rosa Meldianti
Tak sampai situ saja, demi menemui kekasihnya Rosa Meldianti sampai rela lakukan hal ini.
Rosa Meldianti rela terbang langsung ke Bangka untuk menemui kekasih barunya yang bernama Inggil.
Hal ini terlihat dari Instagram @rosameldianti dan @inggils yang secara bersamaan mengunggah foto dan video kebersamaan keduanya di Bangka.
• Diam-diam Hotman Paris Hutapea Idolakan Ustaz Abdul Somad, Inilah Kutipan UAS Paling Dia Suka
• Hasil Final Piala Afrika 2019 - Aljazair Juara, Bintang Liverpool Gagal Tambah Gelar
• Benarkah Wajah Bisa Pengaruhi Hasil Pileg? Caleg Digugat karena Foto Cantiknya
Bak gayung bersambut, rupanya Inggil juga menungguh sebuah foto baru instagram dengan kalimat menohok.
Dalam keterangan fotonya, pacar Rosa Meldianti ini menyinggung soal sandiwara dan takdir.
Entah untuk siapa kalimat ini ditujukan, namaun banyak warganet yang berfikir jika tulisan itu untuk kekasih hatinya, Rosa Meldianti.
'Hidup itu hanya sandiwara tapi sakitnya sungguhan.. Manusia memang sudah memiliki takdirnya sendiri , tp manusia yang berjuanglah yang bisa merubah takdir itu," tulis Inggil.
Postingan tersebut pun langsung dikomen oleh Rosa Meldianti.
Terlihat Rosa Meldianti menyematkan 3 emot peluk dalam kolom komentar.
Wah semoga langgeng terus ya!
• Diam-diam Hotman Paris Hutapea Idolakan Ustaz Abdul Somad, Inilah Kutipan UAS Paling Dia Suka
• Dituding Otak dari Kata Ikan Asin, Barbie Kumalasari Terancam di Penjara, Galih Ginanjar Disuruh?
• Benarkah Wajah Bisa Pengaruhi Hasil Pileg? Caleg Digugat karena Foto Cantiknya
Berikut beberapa potret tampan kekasih Rosa Meldianti yang Sripoku.com kutip dari Instagram pribadinya @Inggils.
Ditelusuri oleh Sripoku.com dari Instagramnya, Inggil rupanya kini tenang menempuh pendidikan di sekolah penerbangan Nam Flying School.
Nam Flying School beralamat di jalan Jalan Dahlia, RT 17 / RW 05, Dul, Pangkalan Baru, Dul, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 33684.
Dilansir oleh Bangka Pos, Seperti diketahui investasi masuk sekolah ini cukup mahal, biaya satu paket sampai lulus sekolah saat ini mencapai Rp 600 juta rupiah.
Profesi menjadi pilot masih menjadi salah satu profesi yang elit di Indonesia.
Dilansir dari Sekolah-pilot.com, untuk kelas kapten gajinya bisa mencapai Rp40-70 juta per bulan, sementara co-pilot Rp30-40 juta per bulan.
Oleh sebab itu, biaya yang harus disiapkan jika ingin menjadi pilot pun cukup mahal.
Dan oleh karena itu, biasanya serta sekolah pilot terbatas jumlahnya. Selain itu, juga ada seleksi yang ketat sehingga tidak semua orang bisa mengikuti sekolah pilot.
“Dalam satu tahun angkatan, kami rata-rata hanya menerima 30 sampai 40 siswa. Untuk bisa diterima harus lewat seleksi dan biayanya juga cukup mahal,” kata Direktur Nam Air Flying School, Fandy Lingga
Biaya yang harus dikeluarkan setiap siswa selama setahun pendidikan rata-rata mencapai AS$50 ribu (sekitar Rp600 juta).
Biaya itu bisa dibayar secara bertahap.
===
