Asal Usul Seragam Sekolah hingga Makna Masing-masing Tingkatannya dari SD, SMP sampai SMA
Asal Usul Seragam Sekolah hingga Makna Masing-masing Tingkatannya dari SD, SMP sampai SMA
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Asal Usul Seragam Sekolah hingga Makna Masing-masing Tingkatannya dari SD, SMP sampai SMA
SRIPOKU.COM - Bagi para pelajar, seragam sekolah adalah salah satu bagian yang wajib untuk dipakai saat menuntut ilmu di sekolah.
Dilansir oleh Wikipedia, seragam sekolah adalah seperangkat pakaian standar yang dikenakan di lembaga pendidikan.
Seragam sekolah umumnya dikenakan oleh pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah di berbagai negara.
Penggunaan seragam sekolah ditetapkan berdasarkan aturan berbusana di sekolah atau negara yang bersangkutan.
• Lahir dari Pengusaha Kaya tapi Jarang Terekspos, Inilah Potret Lucu dan Gemasnya Qahtan Halilintar
• Jembatan Teluk Lubuk Akses Muaraenim-PALI Diperbaiki, Soroti Lancarkan Perekonomian
• Rumah Makan Gratis bagi Kaum Dhuafa di Palembang, Bisa Makan Setiap Hari di Sini Lokasinya!
Di Indonesia, seragam sekolah diwajibkan bagi setiap pelajar. Seragam sekolah yang dikenakan di setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
Siswa Sekolah Dasar (SD) mengenakan kemeja berwarna putih dan rok/celana berwarna merah.
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengenakan rok/celana pendek berwarna biru laut dan kemeja lengan putih.
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mengenakan kemeja lengan pendek berwarna putih dan rok/celana panjang berwarna abu-abu.
• LIVE STREAMING Indonesia Open 2019 via Djarum Badminton, 5 Wakil Indonesia Rebutkan Tiket Semifinal
• Deretan Artis Meninggal di Hari Jumat, Pelayat Sampai Berdesakan, No Terakhir Nyaris tak Dikenali!
• Tim Trabazz Unit Reskrim Polsek Gunung Megang Tangkap Tangan Seorang Pria Bawa Sabu-sabu
Dilansir dari berbagai sumber, seragam SD dipilih warna atasan putih dan bawahan merah karena memiliki arti energi dan semangat yang tinggi.
Sedangkan untuk tingkat SMP, warna yang dipilih untuk dijadikan seragam adalah atasan putih dengan bawahan biru tua atau dongker.
Warna dongker dipilih karena mencerminkan rasa percaya diri dan mandiri.
Para pelajar yang mulai memasuki usia remaja mereka, diharapkan mampu membangun rasa percaya diri mereka sekaligus mulai belajar mandiri.
Kemudian yang terakhir, untuk pendidikan di jenjang SMA, mereka diwajibkan menggunakan seragam dengan atasan putih dan bawahan abu-abu.
Sesuai dengan umur mereka, warna abu-abu dipilih karena melambangkan kedewasaan dan ketenangan.
• Pamer Wajah Tua FaceApp, Raffi Ahmad Mendadak Minta Doa Ini, Penampilan Nagita Slavina Disoroti
• Wajah Lucinta Luna Tanpa Make Up Menor Bikin Pangling, Pose Makan Mie Ayam Sambil Ngemper Disoroti
• Deretan Artis Meninggal di Hari Jumat, Pelayat Sampai Berdesakan, No Terakhir Nyaris tak Dikenali!
Asal-usul Seragam
Dilansir oleh bobo.grid.id, Menurut catatan sejarah, seragam pertama kali dipakai di Inggris, sekitar tahun 1222.
Saat itu, sebuah sekolah mengharuskan siswanya mengenakan pakaian seperti jubah. Pakaian ini dikenal dengan nama cappa clausa.
Namun seragam modern baru muncul di abad ke-16.
Saat itu sekolah asrama Christ's Hospital di Inggris mengenakan seragam jubah berwarna biru dan stoking berwarna kuning. Sekolah ini masih mengenakan seragam ini sampai sekarang.
Awalnya sekolah yang mengenakan seragam adalah sekolah amal yang memberikan pendidikan untuk siswa kurang mampu.
Kemudian, seragam menjadi identitas bagi masyarakat kelas atas dan digunakan di banyak sekolah swasta.
Seragam kemudian digunakan di sekolah-sekolah lain, untuk menjadi identitas agar semua siswa sama.
Peraturan berseragam di berbagai negara
Sekitar abad ke-19, peraturan memakai seragam sekolah mulai tersebar ke berbagai penjuru dunia.
Misalnya Australia yang mulai memakai peraturan seragam di tahun 1920-an. Seragam siswa di Australia biasanya mengenakan topi, seperti di Inggris.
Di Tiongkok, awalnya seragam sekolah menggabungkan antara seragam seperti orang Inggris dan pakaian tradisional Tionghoa.
Namun sekarang sergam sekolah di Tiongkok banyak dipengaruhi oleh seragam sekolah di Korea.
Nah, kalau di Jepang, seragamnya tidak dipengaruhi dari seragam sekolah Inggris.
Seragam sekolah di Jepang justru terinspirasi dari seragam militer Prancis dan Prussia.
Sekolah yang tidak berseragam
Di Amerika Serikat, kebanyakan sekolah tidak mengharuskan siswa mengenakan seragam.
Namun seperti banyak negara lainnya, seragam sekolah mulai digunakan di Amerika Serikat tahun 1900-an.
Awalnya hanya sekolah swasta dan sekolah Katolik yang mengenakan seragam. Kemudian di tahun 1980 sekolah umum mulai ada yang menggunakan seragam.
Penetapan aturan memakai seragam di Amerika rupanya juga berdampak pada meningkatnya sikap baik dan kedisiplinan siswa.
===