Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Enak Ini Ternyata Berpotensi Tingkatkan Penyakit Kanker Paru

Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Enak Ini Ternyata Berpotensi Tingkatkan Penyakit Kanker Paru

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Enak Ini Ternyata Berpotensi Tingkatkan Penyakit Kanker Paru 

Sering Dikonsumsi, 3 Makanan Enak Ini Ternyata Berpotensi Tingkatkan Penyakit Kanker Paru

SRIPOKU.COM - Minggu (7/7/2019) lalu kabar duka datang dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Sutopo Purwo Nugroho dikabarkan meninggal dunia pada dini hari di Guangzhou, China.

Sebelum meninggal dunia, Sutopo Purwo Nugroho diketahui tengah berjuang menyembuhkan sakit kanker paru yang dideritanya.

Namun belum selesai perjuangannya menyembuhkan kanker paru stadium 4 yang menyerangnya, Sutopo Purwo Nugroho telah lebih dulu menghadap Sang Kuasa.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kepala Pusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kepala Pusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho Meninggal Dunia (Kolase Sripoku.com/Instagram/sutopopurwo)

Ungkap Masa Lalu Suami, Nia April Silalahi Sebut Pablo Benua Punya Usaha Ini, Bukti Usia Terungkap!

Bergaya Mewah Bak Sosialita Fakta Kehidupan Asli Rey Utami Dibongkar Keluarga, Buka Toko Kelontongan

2 Minggu Kabur dari Sunan Kalijaga, Salmafina Ditemukan Tim Pencari, Keberadaannya Disembunyikan!

Rupanya, Sutopo Purwo Nugroho bukanlah seorang perokok yang bisa menyebabkan kanker paru.

Namun setelah diteliti lebih lanjut, ada beberapa makanan yang bisa memicu penyakit kanker paru.

Dilansir Sripoku.com dari Nakita.Id, berikut 3 makanan yang bisa tingkatkan resiko kanker paru bila terlalu sering dikonsumsi.

 

1. Makanan berlemak jenuh

Kulit kentang memiliki banyak manfaat yang menakjubkan untuk tubuh.
Kulit kentang memiliki banyak manfaat yang menakjubkan untuk tubuh. (Grid.id)

Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2017 di Journal of Clinical Oncology mengaitkan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mereka yang baru saja berhenti merokok.

Penulis studi ini menggabungkan data dari 10 studi sebelumnya termasuk total 1,4 juta orang dan lebih dari 18.000 pasien kanker paru-paru.

Mereka menemukan jika orang-orang yang mengonsumsi makan lemak jenuh paling banyak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.

2. Karbohidrat olahan

Roti Tawar
Roti Tawar (Tribunjateng.com)

Kapolresta Palembang: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Sebut Arsip Digital Lebih Rawan Terserang Virus

Jadi Cemilan Favorit Tapi Sebabkan Penyakit Parah, Ini Fakta Berbahaya Kuaci yang Jarang Diketahui

Roti, makanan dari tepung terigu, jajanan-jajanan yang kerap kita konsumsi, sebaiknya mulai kita perhatikan konsumsinya.

Bahkan nasi putih yang jadi bahan makanan utama orang Indonesia ternyata masuk dalam kategori karbohidrat olahan.

Jenis makanan ini punya kemungkinan meningkatkan kanker paru.

 

Gula sederhana dalam karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh dan dapat menyebabkan perubahan hormon yang dapat memicu peradangan kronis.

Seiring waktu, peradangan kronis dalam bentuk apa pun dapat meningkatkan risiko kanker.

Faktanya, sebuah penelitian di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada bulan Maret 2016 menemukan mereka yang mengkonsumsi banyak gula memiliki risiko kanker paru-paru lebih tinggi.

Namun, tidak semua gula dan karbohidrat buruk.

Ketika memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.

Jenis karbohidrat ini mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula.

3. Daging bakar

Cara memasak Sate Cumi Bumbu Merah dan resep membuat sate cumi bumbu merah
Cara memasak Sate Cumi Bumbu Merah dan resep membuat sate cumi bumbu merah (http://sajiansedap.grid.id)

Tak bisa dipungkiri beberapa jenis makanan terasa lebih lezat jika dimasak dengan cara dibakar.

Sate, ayam bakar, kambing guling, semua terdengar lezat bahkan membayangkannya saja sudah membuat kita lapar.

Tania Nadira, Mantan Istri Tommy Kurniawan akan Gelar Pesta Mewah, Tersebar Undangan Bermotif Emas

Masih SAH Jadi Istri, Nia April Blak-blakan Bongkar Aib Pablo Benua, Terungkap Bukan Anggota DPR!

Berupaya Jangkau Lokasi Karhutla yang Sulit, BPBD Ogan Ilir Berencana Pinjam Alat Tambahan

Walau konsumsi makanan yang dibakar cenderung meningkatkan kanker pankreas dan payudara, tetapi kita sebaiknya tetap waspada mengonsumsi makanan jenis ini jika tak mau meningkatkan risiko kanker paru.

Proses memanggang atau membakar makanan menghasilkan karsinogen yang dilepaskan ketika lemak daging dibakar.

 

Saat membakar makanan, hidrokarbon polisiklik bisa masuk ke dalam makanan dan mungkin dapat meningkatkan risiko kanker paru.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved