Siswa SMA Taruna Palembang Meninggal
Kapolresta Palembang: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna
Kapolresta Palembang: Tak Menutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain dalam Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna Indonesia
Kapolresta Palembang: Tak Menutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain dalam Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna Indonesia
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca ditetapkannya Obi Frisman (24) sebagai tersangka tunggal atas kematian siswa SMA Taruna Indonesia Palembang yakni DB (14) hingga kini pihak kepolisian Polresta Palembang masih melakukan pendalaman.
Hal ini diungkap langsung oleh Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, Selasa (16/7/2019).
Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait mengarah ke pelaku lain.
"Terus akan kita lakukan penyelidikan dan pendalaman terkait meninggalnya korban DB. Tak menutup kemungkinan ada pelaku lain dan korban lain," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi HayamansyahKombes Pol Didi Hayamansyah.
• Tersangka OBI Bukan Lulus SMA Taruna Indonesia , Baru Seminggu Jadi Pengawas dan Pembina
• Video: Ternyata Ini Motif Tersangka Menewaskan Siswa MOS SMA Taruna Indonesia Palembang
• UPDATE Korban MOS SMA Taruna Indonesia Palembang Bertambah, Seorang Pelajar Jalani Operasi di Perut
• SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Persipura Jayapura Vs Madura United, Kick-off
Dikatakan Kombes Pol Didi Hayamansyah, jika ada orang lain, diharapkan untuk melaporkan kejadiannya ke Polresta Palembang.
"Kami tunggu laporannya, apabila masih ada korban lagi yang menjadi korban di sekolah tersebut," tegasnya.
Terkait kematian DB, Kapolresta Palembang, mengatakan Obi Frisman merupakan pelaku tunggalnya.
"Untuk sementara ini Obi pelaku tunggal dan kita terus masih pelakukan pendalaman. Dan sudah 21 saski kita minta keterangan, mulai dari siswa, pembina, hingga pengawasan saat malam kejadian," ujarnya.
Kombes Pol Didi Hayamansyah meminta pelaku Obi Frisman untuk melakukan adegan yang dilakukannya saat korban dipukul pelaku dengan mengunakan bambu berukuran panjang 1 meter.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli menyesalkan terjadinya peristiwa meninggalnya siswa Taruna Indonesia Palembang yakni DB (14) saat mengikuti MOS (Masa Orentasi siswa).
Didampingi Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara, para PJU, dan anggota Sat Reskrim Polresta Palembang, Kapolda Sumsel, menyesalkan perisitiwa itu terjadi.
"Kita semua prihatin dimana dalam proses pendidikan ini, masih ada istilah perpeloncoan yang mengakibatkan korban atas nama DB meninggal dunia karena kekerasan (penganiayan)," ungkap Kapolda Sumsel, saat gelar perkara di Mapolresta Palembang.
Kadisdik Sumsel Bantah Abaikan Pengawasan dan Lalai Mengawasi MOS SMA Taruna Indonesia Palembang |
![]() |
---|
Pengakuan Obi Frisman, Tersangka Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Minta Maaf |
![]() |
---|
DPRD Sumsel akan Panggil Diknas dan Pihak SMA Taruna Palembang, Boy: Bila Perlu Sekolah Itu Ditutup |
![]() |
---|
Siswa SMA Taruna Palembang Tewas Saat MOS, KPAID Desak Polisi Usut Internal dan Eksternal Sekolah |
![]() |
---|
SMA Taruna Indonesia Palembang Disidak Pasca Tewasnya DB, Kadisdik Sumsel Ungkap Beberapa Temuan Ini |
![]() |
---|