Bayi Ngences, Jangan Khawatir, Ternyata Memiliki Manfaat Lho

Padahal, menurut para ahli kebiasaan mengeluarkan air liur pada bayi ini justru memberikan manfaat positif, lho!

Editor: ewis herwis
sripoku.com/herwis
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Dalam masa pertumbuhan, bayi yang mengeluarkan air liur atau ngeces merupakan suatu proses yang normal terjadi.

Di Indonesia, bayi ngeces banyak dikaitkan dengan mitos ibu hamil yang ngidamnya tak dipenuhi.

Padahal, menurut para ahli kebiasaan mengeluarkan air liur pada bayi ini justru memberikan manfaat positif, lho!

Ngeces adalah suatu proses yang normal pada masa bayi.

Stadionnya Tak Layak Pakai, Penghuni Peringkat Ketiga Serie A Italia Bernasib Sama Dengan Indonesia

Nintendo Switch Lite Mulai Dijual Pada 20 September 2019, Ini Harganya

Kanker Payudara, Berikut 5 Makanan Pemicu Timbulnya Penyakit Yang Paling Mematikan Ini

Ilustrasi
Ilustrasi (SRIPOKU.COM/HERWIS)

Bahkan, masih ditoleransi sampai anak berusia empat tahun.

Dikutip dalam buku Utami S Rahayu "A-Z Tip Bayi Cerdas dan Sehat" dalam istilah kedokteran, ngeces disebut shalore, yaitu pengeluaran cairan ludah dari rongga mulut yang tidak disengaja, akibat ketidakmampuan untuk menelan.

Pada bayi, ngeces boleh dibilang suatu hal yang biasa dan dialami oleh setiap bayi. Namun, ngeces baru banyak dijumpai pada bayi berumur 8–12 bulan, bersamaan dengan proses tumbuh gigi.

Di sisi lain, ngeces memiliki manfaat untuk bayi, lho!

Air liur berfungsi melindungi permukaan wilayah tenggorokan pada saat menelan makanan.

Di dalam air liur terdapat enzim amilase.

Ria Irawan Bagikan Tips Ampuh Terbebas Dari Kanker, Bukan Obat Tapi 3 Rahasia Ini

Jadi Makanan Langka dan Mahal Di Jepang, Di Indonesia Ikan Ini Mudah Didapat dan Cukup Murah

Daftar Makanan Berikut Ini Tak Boleh Diberikan Pada Anak Dibawah 3 Tahun

Enzim ini berfungsi membantu pencernaan dan mengeliminasi atau mengevakuasi bakteri dan virus dari mulut, agar tidak sampai ke usus.

Jadi, ngeces bermanfaat untuk membantu pencernaan bayi.

Menurut dr. Satyawati SpA., dari Rumah Sakit Azra, Bogor, solusi sederhana untuk ngeces adalah dengan segera membersihkannya.

“Air liur yang terus menetes dan membuat kulit bayi jadi basah bisa membuat bayi merasa tak nyaman, sementara usaha bayi untuk mengelap tetesan air liurnya itu dengan tangannya sendiri dapat menyebabkan terjadinya iritasi kulit,” terangnya.

Jadi, begitu bayi ngeces, bersihkan wajahnya dengan air hangat atau cukup dilap dengan lap kering yang lembut.

Sedangkan untuk melindungi baju yang digunakan agar tidak terlalu basah, dapat memanfaatkan alas tadah iler.

Penyebabnya adalah proses kematangan saraf otot mulut yang belum sempurna.

Seiring bertambahnya usiam proses ini akan semakin sempurna.

Sehingga bayi lebih mampu mengendalikan air liur yang diproduksi.

Faktanya, air liur memang tidak diproduksi secara berlebihan.

HATI-HATI, Hepatitis B Bisa Menyerang Anak-Anak, Tidak Menampakkan Tanda Sakit, Kenali Gejalanya

Daftar Makanan Berikut Ini Tak Boleh Diberikan Pada Anak Dibawah 3 Tahun

Seperti Dialami Tio Pakusadewo, Pecah Pembuluh Darah Bisa Terjadi Di Usia Muda, Karena Faktor Ini

Bila produksi air liur berlebihan pertanda adanya penyakit.

Selain itu ngeces dibagi dalam dua kategori, yaitu penyebab umum yang ringan (akan hilang dengan sendirinya) dan penyebab serius sebagai gejala adanya gangguan kesehatan.

Betul, ngeces yang berlebihan bisa menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan.

Orangtua perlu mencermati ngeces yang muncul pada bayinya, termasuk jumlah dan frekuensinya.

Konsultasikan hal ini pada dokter saat kontrol rutin, sehingga dokter dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh hal-hal yang menyebabkan ngeces dan bila perlu segera melakukan tindakan yang tepat.

Artikel ini telah tayang di situs grid.id dengan judul:

Manfaat Positif Bayi yang Mengeluarkan Air Liur, Ternyata Bukan karena Ngidam Tak Dipenuhi!

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved