Tujuh Lokasi Ini Wajib Siaga Karhutla

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masih terus menghantui kawasan Provinsi Sumatera Selatan. Beberapa daerah pun menjadi prioritas perhatian dalam upaya tanggap cepat bencana asap yang diakibatkan Karhutla.

Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau terjadi pada akhir Juni 2019 ini.

Kepala Bidang Pengelolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Aprian mengungkapkan sedikitnya ada tujuh lokasi yang menjadi prioritas, yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, PALI, Mura dan Muratara.

"Lokasi-lokasi ini rawan terjadi kebakaran karena banyak lahan gambut , sehingga masuk dalam prioritas Pemprov Sumsel khususnya dari Dinas Perkebunan," jelasnya, Minggu (23/6/2019)

• Beda Nasib Raffi Ahmad Liburan ke Australia, Pesbukers Stop Tayang, Sapri Justru Jualan Nasi Bungkus

• Tak Mau Dihubungi Mantan, Ini Cara Bikin Chat Whatsapp Tetap Centang Satu, Seolah Offline Selamanya

Dalam upaya antisipasi dan tanggap cepat, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan secara intens telah memberikan himbauan dan sosialisasi terhadap para petani dan juga perushaan, agar tidak melakukan tindakan pembukaan lahan dengan cara pembakaran.

"Baik membersihkan lahan pun kita harap tidak menggunakan cara pembakaran yang riskan memicu penyebaran kebakaran lahan lebih luas terlebih di musim kemarau," ujarnya.

Terlebih, Gubernur Sumsel pun telah mengeluarkan surat keputusan penetapan status siaga darurat bencana asap akibat Karhutla. "Rencananya digelar 25 Juni nanti dipimpin langsung oleh Gubernur. Pihak terkait seperti perusaahan perkebunan dan OPD juga kami undang," ujarnya.