Awas Bikin Malu! Deretan Brand Dunia Ini Sering Banget Salah Diucapkan, Begini Cara Benar Membacanya

Awas Bikin Malu! Deretan Brand Dunia Ini Sering Banget Salah Diucapkan, Begini Cara Benar Membacanya

SRIPOKU.COM - Para sosialita, jutawan dan selebriti kebanyakan menggunakan barang mewah branded dari merek-merek ternama.

Mulai dari baju, sepatu jam tangan hingga parfum dan kosmetik.

Menggunakan barang dengan brand  terkenal dunia akan membuat seseorang dipandang 'Wah' oleh orang-orang yang melihatnya.

Namun banyak kasus terutama di Indonesia, orang-orang salah dalam menyebutkan nama brand tersebut.

Ya, pelafalan brand tersebut kadang tak sesuai dengan penulisannya, tergantung dari mana brand tersebut berasal.

Berikut ejaan yang benar untuk brand-brand  luar negeri:

1. Levi's

•

Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Minggu 23 Juni 2019, Minggu yang Cerah

•

Jadwal Solat Atau Waktu Shalat Hari Ini, Minggu 23 Juni 2019 untuk Daerah Kota Palembang

•

4 Tips Berkendara Irit Bensin Buat Pengendara Motor, Cocok Untuk Mahasiswa

•

PREDIKSI Persib Bandung vs Madura United, Maung Kalah Head to Head Kala Jamu Laskar Sape Kerrab

•

Prediksi Persib Bandung vs Madura United, Persib Punya Rekor Buruk Saat Hadapan Laskar Sapeh Kerrab

Levi Strauss & Co atau Levi's adalah produsen pakaian Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1853 oleh Levi Strauss.

Dilansir dari wikipedia, perusahaan ini bersifat internasional dengan 3 divisi geografis yaitu Levi Strauss North Americas bermarkas di San Francisco, Levi Strauss Europe, dengan markas di Kota Brusel dan Levi Strauss Asia Pacific, markas di Singapura.

Jumlah karyawan perusahaan ini sekitar 8.850 di seluruh dunia.

 Levi's dibaca Livais bukan Levis.

2. Nike, Inc

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan Wayne Rooney

Nike dibaca Nayki bukan Nayke ataupun Naik.

3. Reebok International Ltd.

Reebok International Ltd. adalah sebuah perusahaan perlengkapan dan alasan kaki atletis.

Reebok menghasilkan dan mendistribusikan barang-barang fitness dan olahraga yakni sepatu, pakaian dan aksesoris kerja di luar ruangan, dan keperluan pelatihan.

Reebok adalah sponsor keperluan dan alas kaki resmi untuk CrossFit, Spartan Race, dan Les Mills.

Reebok ternyata dicara dibaca Ribak.

4. Louis Vuitton

•

Heri Amalindo Tanggapi Positif Bermunculan Kandidat Cabup PALI 2020

•

Persib Bandung Siapkan Brikade Redam Amunisi Madura United Pekan ke-4 Liga 1 2019

•

Persib Bandung vs Madura United Liga 1 2019: Dejan Antonic Jalani Misi Sulit Rebut Tahta Bali United

•

Persib Bandung vs Madura United Liga 1 2019: Robert Rene Albert Siapkan Jebakan Buat Dejan Antonic

•

Hasil Akhir Persela vs Persija Jakarta di Liga 1 2019, Jual Beli Serangan Skor Berakhir Imbang

Louis Vuitton adalah seorang perancang Prancis yang paling terkenal dengan barang-barang berbahan kulit yang dijualnya.

Barang-barang tersebut dijual dengan merek yang sama dengan namanya, 'Louis Vuitton'.

Vuitton mulai memproduksi bagasi di Paris pada 1854, dan perusahaannya menjadi pembuat barang-barang mewah yang terkenal.

Louis Vuitton dibaca Luwi Vuitong, bukan Luis Vuiten.

5. Converse

Converse adalah sebuah perusahaan sepatu asal Amerika dengan hasil produksi yang terutama terdiri dari alas kaki berjenis olahraga dan brand gaya hidup.

Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1908. Dan pada tahun 2003, dibeli senilai $ 305.000.000 (USD) sebagai anak perusahaan dari Nike, Inc.

Converse dibaca kanvers bukanKonfers.

6. L'Occitane en Provence

L'Occitane en Provence yang umum dikenal sebagai L'Occitane adalah pengecer internasional produk perawatan, wajah, wewangian dan rumah yang berbasis di Manosque, Prancis.

L'Occitane dibaca Loksitan.

7. Versace

Gianni Versace S.p.A. atau yang lebih dikenal dengan Versace, adalah perusahan pakaian Italia yang didirikan oleh Gianni Versace pada tahun 1978.

Beberapa orang emang sering menyebutnya dengan /fer sa se/, tapi, yang benar adalah /fer sa ce/.

8. Hermes

•

Luka Di Telapak Tangan Sebaiknya Diperban Atau Dibuka? Berikut Cara Mengatasinya

•

VIDEO : TV Online Indosiar Link Live Streaming Persela vs Persija Jakarta Liga 1 2019, Nonton di HP

•

LINK Live Streaming Persela Lamongan vs Persija Jakarta di Liga 1 2019, Persija Targetkan Menang

•

Unggul Waktu Persiapan, Sriwjiaya FC Targetkan 3 Poin Laga Perdana Liga 2 2019 Menghadapi Perserang

•

Bali United Menang Tipis atas PSIS Semarang Serdadu Tridatu Geser Madura United Dari Puncak Klasemen

Hermes adalah produsen barang-barang mewah fashion  Prancis yang didirikan pada tahun 1837.

Ia berspesialisasi dalam kulit, aksesoris gaya hidup, perabotan rumah, wewangian perhiasan, arloji yang siap pakai.

Dalam bahasa Prancis, huruf ‘s’ di belakang kalimat itu nggak pernah terdengar. Jadi, cara baca Hermes adalah /e:(r) me:/ atau Erme.

9. Christian Louboutin

Christian Louboutin ialah seorang perancang sepatu asal Prancis dimana ciri khas sepatunya ialah menyertakan kilau dan pernis warna merah pada sol.

Louboutin dilafalkan dengan /lo bu: tan(g)/. Jadi cara membacanya adalah kristian Lobutang.

10. Chanel S.A

Chanel S.A adalah perusahaan multinasional pribadi yang dimiliki oleh Alain Wertheimer dan Gerard Wertheimer, cucu dari Pierre Wertheimer, yang memiliki mitra bisnis awal dari couturiere Coco Chanel.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1909, berbasis di Paris, Prancis.

Chanel S.A sebagai rumah adibusana berspesialisasi dalam haute couture dan pakaian siap pakai, barang mewah dan aksesoris mode.

Nama Chanel diambil dari nama pendirinya, Gabrielle Chanel yang memperoleh nama panggilan Coco semenjak dia menjadi biduanita.

Banyak orang yang membacanya dengan sebutan cenel, padahal yang benar adalah Syenel.

11. Yves Saint Laurent

Yves Saint Laurent juga dikenal sebagai Saint Laurent, adalah rumah mode mewah Prancis yang didirikan oleh Yves Saint Laurent dan rekannya, Pierre Bergé.

Perusahaan ini menghidupkan kembali koleksi haute couture pada 2015 di bawah mantan Direktur Kreatif Hedi Slimane.

Cara baca Yves Saint Laurent adalah /iih(f) sa:ng louro:ng/ (ihf sang lourong).