Minggu Jadi Hari Libur Nasional di Indonesia, Terungkap Alasannya Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Ini

Minggu Jadi Hari Libur Nasional di Indonesia, Terungkap Alasannya Ternyata Sudah Aja Sejak Zaman Ini

SRIPOKU.COM - Hari minggu adalah hari libur bagi masyarakat Indonesia baik sekolah maupun bekerja.

Jika melihat di kalender, hari minggu selalu ditandai dengan tinta merah atau disebut tanggal merah.

Lalu pernahkah Anda bepikir kenapa libur jatuh di hari minggu? Kenapa bukan hari Senin atau hari lainnya saja?

 1. Dimulai Sejak Masa Romawi Kuno

•

Sebelum Kalahkan Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr. Sempat Ingin Pensiun

•

Banyak Teman Lelaki, Ayah Ayu Ting Ting Bongkar Fakta Soal Calon Mantu Putrinya, Harus Begini

•

Ditawar Inter Milan, West Ham United Enggan Lepas Marko Arnautovic

•

Pintu Pabrik Mancis Sengaja Dikunci Mandor, Mantan Pegawai: Orang Itu Dikunci Kalau Sedang Kerja

•

Klasemen Liga 1 2019, PSS Sleman Tanpa Noda, Badak Lampung FC Menyodok ke 5 Besar

Minggu menjadi hari libur tidak hanya ada di Indonesia. Sebagian besar negara-negara di dunia juga sudah tentu menerapkannya.

Hal ini bermula dari bangsa Romawi Kuno yang ada di Italia.

Keyakinan mereka menyatakan bahwa Minggu adalah hari yang baik untuk melakukan ibadah, sehingga mereka menghentikan segala macam aktivitas di hari itu. 

Mereka juga mempunyai kebiasaan untuk selalu menandai hari penting, seperti Minggu dengan warna merah.

Kebiasaan ini pun turut memengaruhi negara-negara kekuasaan Romawi Kuno seperti Prancis, Jerman, Inggris, bahkan Belanda melakukan hal yang sama.

 3. Penjajahan Belanda

Saat Belanda menjajah dan menguasai Indonesia selama 350 tahun, kebiasaan ini juga ikut terbawa.

Minggu ditetapkan sebagai hari liburnya para pekerja Indonesia.

Hingga hari ini, tradisi tersebut pun masih terus dipertahankan.

Karena penduduk Indonesia sudah bekerja dan beraktivitas penuh selama enam hari, sehingga membutuhkan waktu beristirahat, yaitu hari Minggu.

Lalu bagaimana dengan hari libur di negara-negara lain?